SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi melantik KH. Kholilurrahman sebagai Bupati Pamekasan dan Sukriyanto sebagai Wakil Bupati Pamekasan untuk masa jabatan 2025-2030. Prosesi pelantikan berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu (19/3) malam.
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor: 100.2.1.3-1997 Tahun 2025 tanggal 17 Maret 2025, yang merupakan perubahan kedua atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 100.2.1.3-221 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kabupaten dan Kota hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang harus disiapkan dalam waktu enam bulan. Ia juga menegaskan agar RPJMD Kabupaten Pamekasan sejalan dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“PR yang sangat mendesak yang harus dilakukan adalah bagaimana menyiapkan rencana awal RPJMD Kabupaten Pamekasan,” ujar Khofifah.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyoroti beberapa program prioritas di luar Asta Cita dan Quick Win yang saat ini menjadi fokus pemerintah pusat, seperti Sekolah Rakyat dan Koperasi Desa Merah Putih.
“Bupati/Wali Kota sudah kami undang di Gedung Negara Grahadi untuk mendengarkan langsung penjelasan dari Kementerian, supaya mereka memahami format sekolah ini dan koperasi desa ini seperti apa,” jelasnya.
Dalam bidang pertanian, Gubernur Khofifah menegaskan peran strategis Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional. Ia meminta seluruh daerah, termasuk Pamekasan, untuk mengoptimalkan infrastruktur pertanian demi mencapai target produksi padi sebesar 12,6 juta ton.
“Daerah-daerah di Madura ini banyak yang irigasinya perlu dikuatkan. Kita perlu bergerak cepat agar kebutuhan infrastruktur, khususnya irigasi tersier, bisa segera terpenuhi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Khofifah juga mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan untuk memantau harga bahan pangan serta memastikan keamanan tempat wisata menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Bupati/Wali Kota harus turun langsung ke pasar untuk memantau harga dan memastikan tempat wisata dalam kondisi aman,” pesannya.
Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi semua pihak guna menjaga kondisi aman dan nyaman menjelang libur panjang Lebaran.
“Kesiapsiagaan kita semua diharapkan dapat menjaga suasana kondusif, aman, nyaman, datang bahagia, kembali bahagia,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Pamekasan juga dilantik oleh Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin