SURABAYA, RadarBangsa.co.id — Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin penyerahan tali asih bagi perintis kemerdekaan, janda perintis, dan keluarga Pahlawan Nasional. Acara pelepasan dilakukan di Halaman Gedung Negara Grahadi, Rabu (13/8), dan diwarnai dengan defile motor listrik serta pawai foto tokoh-tokoh pahlawan asal Jawa Timur.
Mengendarai motor listrik, Gubernur Khofifah memimpin iring-iringan menuju rumah penerima manfaat. Bersama jajaran Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), ia menyapa langsung para tokoh dan keluarga pejuang di Surabaya sebelum rangkaian kunjungan dilanjutkan ke 22 kabupaten/kota lain di Jawa Timur.
Dalam pawai tersebut, Tagana dan TKSK membawa foto pahlawan nasional seperti Ir. Soekarno, KH. Hasyim Asy’ari, Gubernur Suryo, Bung Tomo, KH. Abdul Wahid Hasyim, Jenderal Basuki Rahmat, Untung Suropati, dan HOS Cokroaminoto.
Khofifah menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penyerahan bantuan, melainkan juga bentuk penghormatan.
“Terdapat 22 kabupaten/kota yang teridentifikasi memiliki perintis kemerdekaan, janda kemerdekaan, dan keluarga pahlawan nasional. Semua akan kami sapa sebagai hadiah HUT ke-80 Kemerdekaan RI,” ujarnya.
Bantuan yang diberikan meliputi suvenir, paket sembako, dan tali asih. Khofifah juga meminta Tagana dan TKSK merekam video pendek berisi nasihat dari keluarga pahlawan untuk dijadikan inspirasi.
“Yang terpenting adalah silaturahmi. Kami ingin mendengar pesan mereka agar semangat nasionalisme tetap tertanam, tidak hanya di bulan Agustus,” katanya.
Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Novi Widiani, merinci bahwa tahun ini terdapat 113 penerima tali asih: tiga perintis kemerdekaan, 31 ahli waris keluarga Pahlawan Nasional, dan 79 istri almarhum perintis kemerdekaan.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelepasan kali ini menampilkan defile foto pahlawan sebagai sarana edukasi sejarah. Restu berharap kegiatan tersebut dapat menjadi pengingat bagi generasi muda untuk mengenal dan meneladani perjuangan para pahlawan.
Khofifah juga mengajak masyarakat menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam berbagai aktivitas.
“Di setiap kegiatan, saya membagikan Bendera Merah Putih dan meminta warga mengibarkannya di rumah masing-masing. Kita akan terus membangun nasionalisme bersama dari semua sisi,” pungkasnya.
Rangkaian kunjungan ini diharapkan mampu mempererat hubungan antara pemerintah dan keluarga pejuang kemerdekaan sekaligus menghidupkan kembali semangat perjuangan yang diwariskan para pendahulu bangsa.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin