Gubernur Khofifah Tinjau Perbaikan Tanggul Pasca Banjir Lahar Dingin Semeru, Targetkan Rampung dalam Tiga Bulan

- Redaksi

Senin, 26 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi perbaikan tanggul pasca banjir lahar dingin Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Lumajang.(Dok Istimewa)

Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi perbaikan tanggul pasca banjir lahar dingin Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Lumajang.(Dok Istimewa)

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan langsung untuk meninjau proses perbaikan tanggul di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Tanggul sepanjang dua kilometer tersebut mengalami kerusakan parah sekitar 300 meter akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru pada April 2025 lalu.

Kerusakan tanggul ini mengancam keselamatan 272 kepala keluarga dengan total 1.027 jiwa serta lahan pertanian seluas 165 hektare. Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk memperbaiki tanggul sepanjang 280 meter serta membangun tanggul pengarah arus (krib) sepanjang 166 meter.

“Total anggaran perbaikan mencapai Rp10,5 miliar,” ungkap Gubernur Khofifah seusai meninjau lokasi pada Minggu (25/5).

Pengerjaan diproyeksikan rampung dalam waktu tiga bulan dengan menggunakan lima unit excavator dan enam dump truck. Rinciannya, tiga excavator dan enam dump truck berasal dari Pemprov Jatim, sedangkan dua excavator tambahan disediakan oleh BBWS Brantas. Selain itu, terdapat suplai material sebanyak 3.750 bronjong dari Pemprov Jatim dan tambahan 200 bronjong dari BBWS Brantas, yang akan ditambah sesuai kebutuhan. Pemasangan pipa galvanis juga dilakukan guna memperkuat struktur tanggul.

Gubernur Khofifah menekankan pentingnya percepatan penanganan ini guna mencegah dampak berlapis, terutama pada area persawahan yang rawan banjir lahar dingin serta kawasan permukiman warga.

“Kalau tanggul ini tidak segera dibangun, sawah juga pasti akan terdampak. Rumah warga pun menjadi rawan terhadap kemungkinan terjadinya luberan lahar susulan. Maka dampaknya sangat luas, dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Selain perbaikan tanggul utama, langkah teknis lainnya yang dilakukan meliputi pembuatan kisdam tanggul dan tebing krib di sisi hulu sebagai antisipasi longsor, pengalihan aliran sungai untuk mengurangi tekanan terhadap tanggul, serta pembangunan krib darurat dari batu bolder dan pemasangan bronjong untuk memperkuat bangunan tanggul yang rusak.

Meski cuaca belum sepenuhnya ideal, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pengerjaan harus tetap dilanjutkan. Ia juga menekankan pengelolaan material sedimentasi secara bijak agar proses perbaikan berjalan efektif.

“Kalau kita menunggu pengerjaan dimulai pada musim kemarau, masyarakat akan terus merasa tidak aman dan tidak nyaman. Maka saya minta kepada Kadis PU SDA, mana yang bisa dikerjakan segera, kita kerjakan. Semoga cuaca bisa beradaptasi dengan kebutuhan kita,” ujarnya.

Pemprov Jatim juga merancang langkah strategis jangka panjang untuk memperkuat tanggul secara permanen sebagai bagian dari mitigasi bencana berkelanjutan.

“Kami tidak hanya hadir saat bencana terjadi, tetapi juga berkomitmen menyiapkan infrastruktur tangguh untuk masa depan. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat semangat gotong royong dalam menghadapi bencana.

“Solidaritas masyarakat Sumberwuluh sangat luar biasa. Semangat kebersamaan dan saling membantu inilah kekuatan utama kita dalam menghadapi segala tantangan,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati mengapresiasi respons cepat Gubernur Khofifah yang menunjukkan kepedulian dengan mengeluarkan kebijakan penanganan darurat terhadap kerusakan tanggul.

“Kami berterima kasih atas respons cepat Ibu Gubernur yang langsung menginstruksikan Dinas PU SDA Provinsi untuk menangani kondisi kritis ini. Semoga semuanya segera selesai dan warga menjadi tenang,” ujarnya.

Perlu diketahui, tanggul jebol terjadi pada 11 April 2025 akibat banjir lahar dingin yang melanda wilayah selama dua hari berturut-turut. Kejadian tersebut sempat menimbulkan kepanikan warga dan mengharuskan evakuasi. Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status Tanggap Darurat Bencana selama 90 hari, mulai 11 Mei hingga 8 Agustus 2025, sebagai periode optimal penanganan dan pemulihan pascabencana.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah Sematkan Satyalancana ke 653 ASN: ‘Jatim Akan Naik Kelas Jadi Gerbang Baru Nusantara’
Semangat Kebersamaan Warnai Silaturahmi PKK Bangkalan di Desa Tengket
Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting
Ekspor Udang ke Amerika Serikat Dibahas di Banyuwangi, Petani Optimistis
Dari Lirboyo ke Jakarta, Seruan Moral Senator Lia Istifhama untuk Hentikan Provokasi Kontra Produktif
Anggota DPD RI Lia Istifhama: Perjanjian Damai Gaza Harus Jadi Awal Akhir Penderitaan Rakyat Palestina
Senator Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Mahasiswa UINSA Kuasai Literasi Politik dan Demokrasi Substansial
Cuaca Ekstrem, Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Rapikan Pohon Rawan Tumbang

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:31 WIB

Khofifah Sematkan Satyalancana ke 653 ASN: ‘Jatim Akan Naik Kelas Jadi Gerbang Baru Nusantara’

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:58 WIB

Semangat Kebersamaan Warnai Silaturahmi PKK Bangkalan di Desa Tengket

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:52 WIB

Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ekspor Udang ke Amerika Serikat Dibahas di Banyuwangi, Petani Optimistis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Dari Lirboyo ke Jakarta, Seruan Moral Senator Lia Istifhama untuk Hentikan Provokasi Kontra Produktif

Berita Terbaru

Ketua TP PKK Bangkalan Lutfiana Lukman Hakim berbincang dengan peserta saat kegiatan Silaturahmi dan Sharing Program PKK di Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Senin (13/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Semangat Kebersamaan Warnai Silaturahmi PKK Bangkalan di Desa Tengket

Rabu, 15 Okt 2025 - 08:58 WIB