Hadiri Sertijab Bupati dan Wabup Magetan, Gubernur Khofifah Tekankan Integrasi RPJMN dan RPJMD Daerah

- Redaksi

Selasa, 27 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menghadiri serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Magetan di Gedung DPRD Kabupaten Magetan. (Dok Istimewa)

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menghadiri serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Magetan di Gedung DPRD Kabupaten Magetan. (Dok Istimewa)

MAGETAN, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Magetan Masa Jabatan 2025-2030, H. Nanik Endang R. dan Suyatni Priasmoro, di Gedung DPRD Kabupaten Magetan, Senin (26/5).

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menegaskan pentingnya keselarasan program pembangunan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur, serta RPJMD Kabupaten Magetan.

“Dari Asta Cita, kita sudah melakukan penyelarasan dengan RPJMD Provinsi dan sekarang bersama RPJMD Kabupaten. Penyelarasan antara RPJMN, RPJMD Provinsi, dan RPJMD Kabupaten harus dilakukan dengan baik,” tegas Khofifah.

Gubernur mengingatkan, penyusunan RPJMD Kabupaten harus rampung dalam waktu enam bulan dengan melakukan breakdown detail terhadap Asta Cita dan program Quick Win pemerintah pusat. Ia secara khusus meminta Pemkab Magetan untuk menyinergikan program kerja dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Sebagai contoh, pada Asta Cita kedua terkait swasembada pangan, Khofifah mendorong realisasi program irigasi tersier dan peningkatan luas tambah tanam di berbagai wilayah. Program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) juga diharapkan dapat diterapkan di Magetan.

“Dunia sedang menghadapi krisis pangan, sementara Indonesia surplus pangan. Ini harus kita pertahankan dan perkuat,” ujarnya.

Khofifah juga menyinggung aspek peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang selaras dengan Asta Cita keempat. Penguatan SDM dapat didukung lewat program prioritas pemerintah pusat seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih (KMP), dan Sekolah Rakyat (SR).

“Kami terus melakukan update di seluruh kabupaten/kota mengenai pelaksanaan musyawarah desa, sosialisasi, hingga sertifikasi Koperasi Merah Putih. Targetnya, pada Hari Koperasi 12 Juli nanti, seluruh desa dan kelurahan di Jatim sudah selesai KPM-nya,” jelas Khofifah.

Untuk program Sekolah Rakyat, Gubernur meminta kesiapan Magetan dalam menyiapkan lahan, bangunan, calon murid, dan wali murid. Menurutnya, pendidikan adalah cara paling ampuh memutus mata rantai kemiskinan.

“Di seluruh dunia, cara paling ampuh memutus mata rantai kemiskinan adalah melalui pendidikan,” katanya tegas.

Menurut data BPS Jawa Timur, Tingkat Pengangguran Terbuka di Magetan pada 2024 tercatat 3,28 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata Jatim sebesar 4,19 persen. Persentase penduduk miskin di Magetan juga hanya 9,32 persen, lebih rendah dari angka provinsi sebesar 9,79 persen.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Magetan tercatat 76,77, berada di atas angka IPM Jatim yang sebesar 75,35.

“Meski kemiskinan di Magetan sudah di bawah rata-rata provinsi, kita harus terus berupaya menurunkannya. IPM Magetan bahkan sudah lebih tinggi dari Jatim dan nasional, ini capaian yang harus dipertahankan dan ditingkatkan,” pesan Khofifah.

Sementara itu, Bupati Magetan periode 2025-2030, H. Nanik Endang R., memperkenalkan visi dan misinya yang dikemas dalam Sapta Karsa. Ia optimis membawa Magetan menjadi daerah yang nyaman, maju, berkelanjutan, dan sejahtera.

Acara sertijab tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Magetan Suratno, Penjabat Bupati Magetan 2024 Nizmahul, jajaran DPRD Magetan, pejabat perangkat daerah Provinsi Jawa Timur terkait, serta Forkopimda Kabupaten Magetan.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

HUT ke-80 Jawa Timur, Khofifah Ajak Warga Teguhkan Semangat ‘JATIM BISA’
Dari ASN hingga Ojek Online, Warga Banyuwangi Rayakan HUT ke-80 Jawa Timur
Suara Burung dan Semangat Warga Iringi Piala Bupati Bangkalan 2025
Gowes Bareng GOBAR SEJALAN Meriahkan Harlah Bangkalan, Bupati Lukman Ikut Kayuh hingga Finis
DPD RI Lia Istifhama : Khofifah Sosok Pemimpin Paripurna dengan Terobosan Ekonomi Inklusif
Rakorwil Pemuda Pancasila Jateng Tegaskan Loyalitas: ‘Satu Komando untuk Japto’
DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo
LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:08 WIB

HUT ke-80 Jawa Timur, Khofifah Ajak Warga Teguhkan Semangat ‘JATIM BISA’

Minggu, 12 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Dari ASN hingga Ojek Online, Warga Banyuwangi Rayakan HUT ke-80 Jawa Timur

Minggu, 12 Oktober 2025 - 18:49 WIB

Suara Burung dan Semangat Warga Iringi Piala Bupati Bangkalan 2025

Minggu, 12 Oktober 2025 - 18:41 WIB

Gowes Bareng GOBAR SEJALAN Meriahkan Harlah Bangkalan, Bupati Lukman Ikut Kayuh hingga Finis

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:43 WIB

DPD RI Lia Istifhama : Khofifah Sosok Pemimpin Paripurna dengan Terobosan Ekonomi Inklusif

Berita Terbaru