Harga Cabai Rawit Turun capai 24%, Mayoritas Harga Bahan Pokok di Gresik Terpantau Stabil

- Redaksi

Jumat, 28 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi pasar di wilayah Gresik

Kondisi pasar di wilayah Gresik

GRESIK, RadarBangsa.co.id – Meski ada beberapa kenaikan harga pada bahan kebutuhan pokok, per 27 Februari 2020 Mayoritas bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Gresik masih stabil, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik mengklaim harga Bahan pokok di tujuh pasar masih stabil dan terkendali. Sebab, kenaikan harga masih dalam ukuran wajar.

Kepala Diskoperindag Gresik, Agus Budiono menjelaskan harga bahan kebutuhan pokok sampai bulan Februari 2020 terpantau masih stabil, meski ada beberapa yang naik namun masih dalam tahap wajar.

”Sampai saat ini masih terpantau stabil dan terkendali, pantauan terakhir kami ada 5 bahan kebutuhan pokok yang naik diantaranya cabai besar, kedelai lokal, bawang merah, bawang putih dan kacang hijau,” jelasnya, jumat (27/2).

Diungkapkannya, untuk mengawasi harga kebutuhan pokok di Gresik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah membentuk satgas pangan dari jajaran Polri. Di bawah kendali Polres Gresik, Pemkab terus memantau ketersediaan bahan pokok dan mengendalikan harga.

“Semua rutin melakukan pantauan harga di pasar dan melaporkan ke Bupati,” terangnya.

Ketika disinggung ketersedian pasokan cabai besar dan kacang hijau di Gresik yang naik , pihaknya mengaku kenaikan tersebut masih tergolong wajar. Sebab, pihaknya sampai saat ini sudah berkoordinasi dengan dinas terkait.

“kenaikan tersebut dalam tahap wajar karena masih di bawah 10%, tapi bmayoritas bahan pokok dalam kondisi harga yang stabil, bahkan beberapa bahan pokok seperti cabai rawit mengalami penurunan harga sampai 24 %, semula yang harganya Rp.37.786 kini turun menjadi Rp.28.000,” pungkasnya.

Diketahui bersama, Untuk meng-kontrol harga pangan pihak Pemkab Gresik melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag) aktif memberikan laporan kepada Satgas Pangan, terakhir pada 27 Februari 2020 pihak Diskoperindag mengirimkan laporan harga pangan kepada Bupati Gresik. (Yd/Imam)

Berita Terkait

Dorong Kemandirian Eks Pasien, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Usulkan Bantuan Usaha di Jatim
Musda Dekopinda Surabaya Tegaskan Transformasi Koperasi Merah Putih
Gubernur Jatim Khofifah dan Jateng Luthfi Satukan Langkah Bangun Ekonomi Jawa
Dr Rizaldy Baihaqqy Dianugerahi INABA Award 2025 Dunia Industri
Emil Dardak Ungkap Strategi Percepatan Ekonomi Jawa Timur di ICEBEMA 2025
Khofifah: Inklusi Keuangan Jadi Kunci Kesejahteraan Masyarakat Jatim
Khofifah: Alhamdulillah, Program Rutilahu di Nganjuk Selesai
Pelatihan Wirausaha di Blitar Cetak Masyarakat Kreatif dan Mandiri
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Dorong Kemandirian Eks Pasien, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Usulkan Bantuan Usaha di Jatim

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Musda Dekopinda Surabaya Tegaskan Transformasi Koperasi Merah Putih

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Gubernur Jatim Khofifah dan Jateng Luthfi Satukan Langkah Bangun Ekonomi Jawa

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Dr Rizaldy Baihaqqy Dianugerahi INABA Award 2025 Dunia Industri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Emil Dardak Ungkap Strategi Percepatan Ekonomi Jawa Timur di ICEBEMA 2025

Berita Terbaru

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menutup pelaksanaan Pesparawi VIII Kabupaten Asahan Tahun 2025 dengan meriah dan penuh suka cita. (Foto: Ist)

Politik - Pemerintahan

Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Penuh Sukacita

Minggu, 26 Okt 2025 - 00:28 WIB

Sejumlah mahasiswa merangsek masuk ke rumah dinas Bupati Asahan untuk membubarkan kegiatan Konsolidasi BEM Nusantara, Jumat (24/10/2025). (Foto: Jk)

Politik - Pemerintahan

Ricuh di Rumdis Bupati Asahan, Alumni BEM Nus Tegur Sikap Mahasiswa

Minggu, 26 Okt 2025 - 00:21 WIB