KLATEN, RadarBangsa.co.id – Semangat pembaruan dan tekad untuk menuntaskan berbagai persoalan daerah mewarnai peringatan Hari Jadi Kabupaten Klaten yang ke-221 tahun. Dalam upacara yang digelar di Alun-alun Klaten, Senin (28/7/2025), Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menyerukan semangat baru lewat tema Hangesti Tejaning Jati.
Dalam pidatonya, Hamenang mengungkapkan bahwa tema tersebut mencerminkan harapan agar Klaten mampu tampil sebagai kabupaten yang “menang secara sejati” — bukan sekadar simbolik, tetapi benar-benar mampu mengatasi tantangan yang ada.
“Dengan semangat *Hangesti Tejaning Jati*, kami ingin Kabupaten Klaten menjadi daerah yang menang secara sejati. Menang menghadapi kemiskinan, stunting, persoalan sampah, dan masalah-masalah lainnya yang masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” kata Hamenang.
Ia menekankan pentingnya momen Hari Jadi ini sebagai titik refleksi sekaligus ajakan kepada seluruh elemen masyarakat, baik pemerintahan maupun warga, untuk bahu membahu mewujudkan Klaten yang lebih maju dan tangguh.
“Harapan kami, spirit 221 tahun Klaten ini menjadi energi untuk menyelesaikan berbagai persoalan dengan gotong royong,” imbuhnya.
Suasana upacara peringatan juga dibuat lebih bermakna lewat penampilan fragmen sejarah Klaten yang diperagakan para penari dari Sanggar Omah Wayang Klaten. Selain itu, Ketua DPRD Klaten, Edu Sasongko, turut membacakan catatan sejarah Kabupaten Klaten, memberikan dimensi edukatif dan reflektif dalam momen peringatan tersebut.
Penampilan fragmen sejarah ini tak sekadar menjadi hiburan seremonial, tetapi juga menjadi ruang edukasi untuk memperkuat identitas dan kecintaan terhadap tanah kelahiran.
Upacara berlangsung khidmat dan semarak dengan kehadiran berbagai tokoh penting, mulai dari Wakil Bupati Klaten, mantan Bupati Klaten, para kepala daerah se-Solo Raya dan Sleman, Forkopimda, kepala OPD, camat, pelajar, hingga para tamu undangan.
Penulis : Paiman
Editor : Zainul Arifin