Haul Mbah Sunan Singosari Hadirkan Pembicara Tunggal Kyai M Muzakkin Lamongan

- Redaksi

Kamis, 2 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(kanan) Kyai. M. Muzakkin (Gus Zakky)  pengasuh pondok pesantren khusus rehabilitasi sakit jiwa dan narkoba

(kanan) Kyai. M. Muzakkin (Gus Zakky) pengasuh pondok pesantren khusus rehabilitasi sakit jiwa dan narkoba "Dzikrussyifa' Asma' Berojomusti" Dari Sekanor, Sendangagung, Paciran, Lamongan.

GRESIK, RadarBangsa.co.id – Ratusan warga baik dari dalam kabupaten Gresik maupun luar kabupaten,berbondong-bondong menghadiri acara pengajian umum dalam rangka Haul Sunan Singosari,di Desa Sawo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, (Sabtu,28 /12/2019).

Acara dipandu oleh Ustadz Rohim sebagai pembawa acara,tokoh pemuda desa Sawo yang juga sebagai promotor kegiatan rutin istighosah bulanan di Mbah Sunan Singosari.

Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci alqur’an oleh petugas,Kemudian istighosah dan tahlil dipimpin oleh K.H.Zuber Efendi menempati deretan kedua,

Acara diselenggarakan di Halaman Kompleks Makam Sunan Singosari tersebut sangat hikmat dan lancar, hadir pula Kepala Desa Sawo Karno, beserta perangkat dan BPD-nya.

Pak Karno panggilan akrabnya, selaku kepala desa Sawo menyampaikan terimakasih kepada jamaah yang hadir, “Kami atas nama pemerintah desa Sawo mengucapkan terimakasih kepada seluruh jamaah yang hadhir dalam acara haul pada malam ini,dan kami merasa malu karena yang hadir ternyata banyak para ulama’ dan Kyai kharismatik serta ratusan para jamaah, yang notabene mayoritas kebanyakan dari luar daerah,bukan warga Sawo sendiri,kami atas nama pemerintahan desa Sawo mohon maaf kepada para hadirin semua, karena saya baru 4 bulan dilantik menjadi kepala desa, jadi belum mengetahui semuanya,semoga tahun depan warga Sawo bisa kompak ikut menghadiri haul Sunan Singosari ini,karena saya yakin bila ada makam kemudian banyak didatangi orang dan juga di hauli,pasti ini adalah orang baik dan Waliyullah,”,Tutur Kades dihadapan ratusan jamaah yang hadir.

Hal senada disampaikan oleh Bpk,Masbuh selaku Wakil panitia yang juga mewakili keluarga Juru Kunci Margono, Dalam sambutannya Masbuh mengungkapkan, banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah turut berpartisipasi dalam acara pengajian umum malam ini,insyaallah kita datang ditempat yang mulia, makam Waliyullah sang pejuang agama Islam,

“Terima kasih kepada para donatur, dermawan dan simpatisan yang telah menyumbangkan pemikiran, dana, dan waktunya dalam kegiatan Haul ini,semoga kebaikan Bpk dan ibu dibalas oleh Allah dengan pahala kebaikan yang setimpal,Amin” terangnya.

Sementara K.H.Zaber Efendi,sesepuh keluarga besar Sunan Singosari,menyampaikan harapanya,
“Kami berharap kepada para jamaah agar momen haul seperti ini,masyarakat bisa lebih semakin meningkatkan ketaqwaan serta semangat dalam menyiarkan agama islam. Di samping itu semoga acara haul ini bisa jadi tali persaudaraan dan kerukunan ummat Rosulullah Saw,” tandas beliau seusainya memimpin Istighosah dan Tahlil bersama.

Acara inti adalah ceramah agama dengan menghadirkan pembicara tunggal Kyai.M. Muzakkin (Gus Zakky) pengasuh pondok pesantren khusus rehabilitasi sakit jiwa dan narkoba “Dzikrussyifa’ Asma’Berojomusti” Dari Sekanor, Sendangagung, Paciran,Lamongan.

Beliau mengaku kagum dengan banyaknya masyarakat yang datang dalam acara Haul Sunan Singosari ini,sebab setiap hari rabo malam kamis kliwon satu bulan sekali, Gus Zakky ini memimpin istighosah rutin dan susananya tidak seramai yang biasa dibayangkanya.

“Saya kaget betul, tingkat kehadiran jamaah malam ini luar biasa,biasanya pas kegiatan rutin yang datang hanya beberapa orang saja,paling banyak ya seratus,tapi sekarang membludak,semoga tahun depan bertambah banyak,Amin”, harap beliau dalam ceramahnya.

Ada tiga poin yang disampaikan oleh Gus Zakky ini,seperti dalam hadist qudsi, “Hiduplah dengan sesukamu,tapi ingatlah suatu saat kalian akan mati,Cintailah sesukamu,tapi ingat apa yang kau cintai akan pisah,beramalah sesukamu suatu saat akan diminta pertanggungjawaban dari Allah Swt”,

Demikian diantara uraian singkat ceramah yang disampaikan oleh Gus Zakky,Pria yang juga Ketua Umum JCW(Jatim Corruption Watch)Provinsi jawa timur dan Ketua pusat BPAN RI(Badan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia)dalam mengakhiri tausiahnya. (MM/KiKi).

Berita Terkait

Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi
Hari Jadi Jatim ke-80, Pemkab Bangkalan Hadiri Tabur Bunga di Makam Mantan Gubernur
Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya
Haul Ulama Malang, Momentum Menjaga Warisan Ilmu dan Akhlak
Majelis Dzikir SQA Doakan Monumen Reog Ponorogo Jadi Ikon Dunia dan Pembawa Berkah
Banyuwangi Sambut Sail to Indonesia 2025, Kapal Yacht Internasional Singgah di Pantai Marina Boom
Festival Tong Tjiu Pia 2025 Semarang Angkat Potensi UMKM dan Budaya Lokal, Meriahkan Malam Kranggan
Ngawi Batik Festival 2025 Masuk Karisma Event Nusantara, Benteng Van Den Bosch Jadi Magnet Budaya
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Hari Jadi Jatim ke-80, Pemkab Bangkalan Hadiri Tabur Bunga di Makam Mantan Gubernur

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Haul Ulama Malang, Momentum Menjaga Warisan Ilmu dan Akhlak

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:18 WIB

Majelis Dzikir SQA Doakan Monumen Reog Ponorogo Jadi Ikon Dunia dan Pembawa Berkah

Berita Terbaru