KENDAL,RadarBangsa.co.id – Kabupaten Kendal siap menggelar event internasional olahraga ekstrem Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 pada 5–6 Juli 2025.
Pertama kalinya, ajang bergengsi ini digelar di Kendal, sekaligus menjadi salah satu rangkaian puncak perayaan HUT ke-420 Kabupaten Kendal.
Event yang bakal digelar di Stadion Utama Kebondalem ini akan diramaikan para rider dari 14 negara, termasuk Indonesia.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi menyebut, sejumlah tokoh penting juga dijadwalkan hadir, yakni, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
“Kami merasa bangga karena Kendal dipercaya menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. Ini momentum besar untuk mengenalkan Kendal ke dunia,” kata Wakil Bupati Kendal, Kamis 3/7/2025, di Hotel Sae Inn Kendal.
Kata Wakil Bupati, tak cuma balapan ekstrem, event tersebut juga, dimeriahkan dengan aksi panggung Roy Jeconiah (eks vokalis Boomerang) dan Pertelon Koplo yang siap mengguncang area stadion, 14 Negara Siap Adu Tangguh.
Menurut panitia, event ini akan diikuti rider dari 14 negara, termasuk dari kawasan Asia Tenggara, Eropa, dan Timur Tengah.
“Kami berterima kasih kepada Pemkab Kendal dan semua pihak yang mendukung. Ini adalah kebanggaan bersama,” ujar perwakilan panitia.
Event akan dibuka dengan prolog dari berbagai kelas ada tujuh kelas yang diperlombakan.
Pada Sabtu (5/7), para rider juga akan melakukan touring keliling Kendal, disusul dengan bakti sosial dan pembangunan fasilitas air bersih di tempat ibadah.
Potensi Besar Enduro Jadi Andalan Sport Tourism, sementara, pengamat otomotif Arif Gonteng menilai event ini bisa jadi batu loncatan untuk menjadikan Enduro sebagai andalan sport tourism di Indonesia.
“Yang penting sekarang, pemerintah perlu mengembangkan trek bertaraf internasional dan mulai mendorong pembibitan atlet Enduro nasional,” jelas Arif.
Ia juga menyarankan agar pemerintah lebih gencar mempublikasikan kejuaraan seperti ini untuk menjaring sponsor dan meningkatkan minat publik terhadap olahraga ekstrem.
Penulis : Rob
Editor : Arifin Zaenul