IPM Jatim 2024 Tembus 75,35%, Melampaui Rata-Rata Nasional, Ini Kata Pj Gubernur Adhy

- Redaksi

Selasa, 3 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur merilis data terbaru mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur yang menunjukkan kemajuan signifikan pada tahun 2024. IPM Jatim tercatat mencapai 75,35 persen, meningkat sebesar 0,938 persen poin dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 74,65 persen.

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengungkapkan bahwa capaian IPM ini menempatkan Jatim dalam kategori “tinggi,” dengan nilai IPM yang berada pada rentang 70-80 persen. Lebih menggembirakan lagi, angka 75,35 persen ini bahkan melampaui IPM nasional yang tercatat 75,02 persen pada tahun yang sama.

“Alhamdulillah, dengan berbagai program dan terobosan yang masif di Jatim, IPM kita tumbuh dan melampaui angka rata-rata IPM nasional,” ujar Adhy Karyono dalam konferensi pers di Surabaya pada Selasa, (3/12/2024).

IPM adalah indikator penting dalam mengukur tingkat pencapaian pembangunan manusia, yang mencakup komponen umur harapan hidup, pendidikan, dan standar hidup. Semakin tinggi nilai IPM, semakin baik kualitas hidup masyarakat di suatu daerah.

Pj. Gubernur Adhy menambahkan bahwa berdasarkan data BPS Jatim, pertumbuhan IPM di Jatim dari tahun 2020 hingga 2023 mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 0,729 persen poin per tahun. Tahun 2020, IPM Jatim tercatat sebesar 73,04 persen, meningkat menjadi 73,48 persen pada 2021, 74,05 persen pada 2022, dan 74,65 persen pada 2023.

“Pada tahun 2024, pertumbuhan IPM Jatim ditopang oleh peningkatan tiga komponen utama. Pertama, komponen umur harapan hidup yang meningkat menjadi 75,07 tahun, dibandingkan 74,87 tahun pada 2023,” jelasnya.

Komponen kedua adalah harapan lama sekolah yang meningkat menjadi 13,43 tahun, sedangkan rata-rata lama sekolah juga mengalami peningkatan menjadi 8,28 tahun, dari sebelumnya 8,11 tahun pada 2023.

Komponen ketiga, yaitu Indeks Pengeluaran Riil per kapita, juga mengalami peningkatan yang signifikan. Pada 2024, angka ini tercatat sebesar Rp12,34 juta per tahun, meningkat Rp431 ribu atau 3,47 persen dibandingkan tahun 2023.

Pj. Gubernur Adhy berharap, peningkatan IPM ini dapat diiringi dengan peningkatan daya beli masyarakat dan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan. “Alhamdulillah, kenaikan IPM ini berdampak pada meningkatnya usia harapan hidup masyarakat Jawa Timur, yang kini mencapai 75,07 tahun. Kami terus berupaya agar masyarakat Jawa Timur bisa terus sejahtera dan berdaya saing,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali
UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit
Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya
Bumdes Mulyo Joyo Sidomulyo, Budidaya Ternak Sapi Susu Perah dan Ayam Petelor
Pasar Murah ke-118 di Magetan, Khofifah: Jaga Daya Beli dan Stabilkan Harga Pokok
Festival Tong Tjiu Pia 2025 Semarang Angkat Potensi UMKM dan Budaya Lokal, Meriahkan Malam Kranggan
IPM Jatim 2024 Tembus 75,35%, Melampaui Rata-Rata Nasional, Ini Kata Pj Gubernur Adhy

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:34 WIB

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:09 WIB

Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:05 WIB

UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya

Berita Terbaru