TRENGGALEK, RadarBangsa.co.id — Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek bergerak cepat dalam merespons bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek.
Berbagai langkah dilakukan guna membantu proses evakuasi serta menjamin kelancaran arus lalu lintas, terutama di jalur utama Trenggalek-Tulungagung.
Selain menerjunkan personel untuk membantu evakuasi korban longsor, Polres Trenggalek juga menurunkan anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) untuk melakukan pengamanan dan pemantauan di sejumlah titik rawan, khususnya di ruas jalan nasional yang tergenang banjir, Senin (20/5/2025).
Tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas, para petugas juga terjun langsung membantu mendorong kendaraan warga yang mogok akibat genangan air.
Bahkan, beberapa kendaraan turut diantar hingga ke bengkel terdekat agar bisa segera diperbaiki.
Di tengah upaya pengamanan, Satlantas Polres Trenggalek juga menunjukkan kepedulian sosial dengan membagikan nasi bungkus kepada warga terdampak banjir, khususnya di sekitar area Jembatan Dawung, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Agus Prayitno, S.H., mewakili Kapolres AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa jalan nasional Trenggalek-Tulungagung merupakan jalur vital dengan intensitas lalu lintas yang tinggi.
“Kami melakukan pemantauan sekaligus membantu pengendara semaksimal mungkin untuk mengurangi kemacetan. Hingga pukul 10.00 WIB masih ada genangan air di beberapa titik,” ujarnya.
Meskipun sejumlah titik sudah mulai surut, genangan air yang cukup tinggi tetap menyebabkan gangguan lalu lintas.
Banyak kendaraan terpaksa berhenti atau mengalami mogok karena nekat melintasi genangan.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur rawan banjir,” pungkasnya.
Penulis : Ardi
Editor : Zainul Arifin