SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Jawa Timur kembali membuktikan diri sebagai provinsi terdepan dalam inovasi dengan meraih penghargaan Provinsi Terinovatif pada ajang Innovative Government Awards (IGA) 2024, Kamis (5/12). Acara bergengsi yang digelar di Mercure Surabaya Grand Mirama Hotel ini menjadi momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya dilaksanakan di luar ibu kota.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI Ribka Haluk kepada Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono. Selain itu, Jawa Timur juga dinobatkan sebagai Pemda dengan Indeks Inovasi Daerah Tertinggi Regional Klaster Provinsi Wilayah II, menambah daftar panjang prestasi provinsi ini.
Pada ajang ini, Jawa Timur menampilkan dua inovasi andalan. Klinik Hoaks, platform berbasis web untuk mengklarifikasi hoaks dan ujaran kebencian, menjadi inovasi digital unggulan. Sedangkan di sektor non-digital, Underwater Restocking (UWR) 2.0, yang mengusung konsep ekonomi biru, berhasil menarik perhatian sebagai solusi berkelanjutan untuk ekosistem laut sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir.
“Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Apresiasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak di Jawa Timur,” ujar Adhy Karyono.
Adhy mengungkapkan bahwa inovasi telah menjadi budaya di Jawa Timur. “Kami membudayakan mencari persoalan, menciptakan solusi, lalu mengadu di tingkat nasional. Ekosistem inovasi kami luar biasa, bahkan kami harus membatasi jumlah inovasi yang diajukan,” tambahnya.
Adhy juga menyoroti peran Rumah Inovasi, fasilitas yang disiapkan Pemprov Jatim untuk menyeleksi dan mengkurasi inovasi-inovasi potensial sebelum berlaga di tingkat nasional. Ia menekankan bahwa inovasi harus memudahkan masyarakat, berbasis digital, dan bermanfaat luas.
“Keberlanjutan menjadi fokus utama kami. Inovasi seperti Klinik Hoaks dan UWR 2.0 diakui tidak hanya di Jatim tetapi juga direplikasi daerah lain,” tegasnya.
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk memberikan apresiasi tinggi atas capaian Jawa Timur. Ia menilai provinsi ini telah menjadi teladan bagi daerah lain.
“Jawa Timur adalah provinsi pertama yang menjadi tuan rumah IGA di daerah. Inovasi yang tinggi menunjukkan komitmen luar biasa dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat,” katanya. Ribka berharap IGA menjadi sarana transfer ilmu dan inovasi antarprovinsi demi mendorong kemajuan bersama.
Tidak hanya pemerintah provinsi, 18 kabupaten/kota di Jawa Timur juga meraih penghargaan di berbagai kategori. Kota Surabaya, Kota Mojokerto, dan Kota Batu dinobatkan sebagai Kota Terinovatif, sedangkan Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, dan Sidoarjo termasuk dalam daftar Kabupaten Terinovatif.
Sebagai informasi, selama lima tahun terakhir, Jawa Timur mencatatkan total 72 inovasi yang masuk dalam Top 99 dan 35 inovasi di Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digelar Kemenpan RB.
Dengan pencapaian ini, Jawa Timur semakin mempertegas posisinya sebagai provinsi pelopor inovasi di Indonesia, membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin