Jelang HUT RI ke 77, Penjual Pernak pernik Merah Putih dari Garut Ramaikan Lumajang

- Redaksi

Senin, 8 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjual pernak pernik Merah Putih di jalan Wonokerto Kecamatan Tekung (IST)

Penjual pernak pernik Merah Putih di jalan Wonokerto Kecamatan Tekung (IST)

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 tahun 2022, para pedagang musiman pernak-pernik khas kemerdekaan RI mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan kawasan Lumajang

Seperti di Jl. Raya Wonokerto, Dusun Krajan, Desa Wonokerto Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang Jawa Timur ini, tampak beberapa pernak-pernik yang antara lain Bendera merah putih dan umbul-umbul mewarnai bahu jalan kawasan itu.

Sesekali Bendera dan umbul umbul itu pun bergoyang ke depan dan ke belakang seakan menari-nari setelah tertiup angin.

Salah satu pedagang bendera dan umbul umbul, Muhammad Iksan, mengaku dalam menjual barang dagangannya tidak sama. ” Ya, harganya bervariasi mas, mulai dari harga Rp. 30.000 – 150.000, hingga Rp. 400.000,” ucap Muhammad Iksan (29), asal kabupaten Garut ini, saat ditemui Radarbangsa.co.id di lapaknya, Senin (8/8).

Pemuda hitam manis ini mengaku, berdagang pernak-pernik itu sudah delapan tahun terakhir ini. ” Sedari 2015 hingga tahun ini saya berdagang umbul umbul dan bendera mas,” kata pria yang hingga saat ini masih melajang ini.

Dikatakan Iksan, kalau sebelumnya ia berdagang atribut itu di jalan veteran Lumajang. Kalau di jalan Wonokerto desa Wonokerto, masih kali pertama dirinya membuka lapaknya. “Saya dulu ikut paman, sekarang sudah berdagang sendiri. Karena di jalan veteran sudah ada paman, saya memilih di jalan Wonokerto ini. Karena masih kali pertama, ya mesti bersabar mas, karena masih banyak yang belum tahu”, katanya.

Untuk tahun ini, kata Iksan, tidak seperti tahun tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya perharinya bisa laku Rp 3 – 4 jt. “Sekarang sudah ada yang jualan lewat online, jadi pembeli agak berkurang”, jelasnya.

Lebih lanjut Iksan menyampaikan, kalau dalam berjualan, dirinya mengandalkan pembeli borongan. “Kalau cuman lakunya satu atau dua atribut, itu cuman cukup untuk makan dan rokoknya saja.Tapi Alhamdulillah, cukup untuk menyambung hidup mas”, tutur Iksan.

Untuk menghemat biaya hidup, Tahun ini Muhammad Iksan tidak lagi bersama dengan rekan rekan nya yang sama sama dari Garut. Iksan memilih kos di desa Wonokerto Kecamatan Tekung. Karena, selain menghemat tenaga, juga bisa menghemat bensin.

Berita Terkait

BRI Finance Tunjukkan Komitmen Layanan Terbaik di Nasmoco Open House Semarang
Pj Gubernur Adhy Harap Rupiah Perekat Bangsa
Pedagang Pasar Nambangan Curhat ke Khofifah, Usulkan Jembatan untuk Dongkrak Pengunjung
Kapolri dan Panglima Luncurkan Gugus Tugas Nasional di Sidoarjo
Direksi dan Karyawan Sekar Laut Kompak Dukung Khofifah, Sosok Cagub Paling Ngayomi
Pj Gubernur Adhy Promosikan Komoditas dan Wisata Jatim
Khofifah – Emil Siap Bangun Infrastruktur Jatim, Jadikan Gerbang Baru Nusantara dan Pusat Ekonomi Nasional
Khofifah – Emil Tegaskan Komitmen Perkuat Konektivitas dan Jadikan Jatim Gerbang Baru Nusantara

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 15:36 WIB

BRI Finance Tunjukkan Komitmen Layanan Terbaik di Nasmoco Open House Semarang

Jumat, 22 November 2024 - 19:20 WIB

Pj Gubernur Adhy Harap Rupiah Perekat Bangsa

Kamis, 21 November 2024 - 22:47 WIB

Pedagang Pasar Nambangan Curhat ke Khofifah, Usulkan Jembatan untuk Dongkrak Pengunjung

Kamis, 21 November 2024 - 05:51 WIB

Kapolri dan Panglima Luncurkan Gugus Tugas Nasional di Sidoarjo

Rabu, 20 November 2024 - 17:21 WIB

Direksi dan Karyawan Sekar Laut Kompak Dukung Khofifah, Sosok Cagub Paling Ngayomi

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB