JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Ketua Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran pengurus pusat Muslimat NU melakukan silaturahmi dengan Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, di Jakarta pada Jumat (6/12).
Dalam pertemuan tersebut, Khofifah menyampaikan rencana besar penyelenggaraan Kongres Ke-18 Muslimat NU yang akan digelar di Surabaya pada Februari 2025. Selain mengundang Menteri Agama untuk hadir, Khofifah juga memohon dukungan agar acara akbar tersebut dapat berjalan lancar.
“Insya Allah pada bulan Februari 2025 mendatang, kami akan menggelar Kongres Ke-18 Muslimat NU. Melalui silaturahmi ini, kami mengundang Prof. Nasaruddin Umar sekaligus memohon restu dan dukungan agar kongres Muslimat NU bisa berjalan lancar,” ujar Khofifah.
Khofifah hadir bersama jajaran pengurus PP Muslimat NU, termasuk drg Hj. Ulfah Masfufah, M.Kes (Sekum), Dra. Hj. Siti Aniroh Slamet Efendy (Ketua Periodik Muslimat NU), Hj. Andi Nurhiyari (Bendum), serta sejumlah pengurus lainnya seperti Hj. Tuty Nurbaity, Hj. Asna Nely Wahid, dan Hj. Syarifah Noor.
Dalam Kongres Ke-18 nanti, Khofifah menargetkan kehadiran 2.860 peserta, yang terdiri dari pimpinan cabang dan wilayah Muslimat NU se-Indonesia, serta pimpinan cabang istimewa dari luar negeri.
“Agenda kongres ini termasuk membahas rencana strategis pemberdayaan Muslimat NU dan perempuan Indonesia ke depan agar semakin maju dan mendukung program nasional,” jelas Khofifah.
Khofifah juga menyoroti berbagai program Muslimat NU, seperti upaya penurunan stunting, pengurangan angka kematian ibu dan bayi, pemberdayaan ekonomi, hingga peluncuran program baru seperti Mustika Darling (Muslimat NU Sadar Lingkungan) dan Mustika Mesem (Muslimat NU Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem).
Silaturahmi tersebut juga menjadi momen untuk membahas upaya menjaga kerukunan intern dan antarumat beragama. “Kami mendiskusikan bagaimana kerukunan intern dan antarumat beragama dapat terjaga sejalan dengan kebaikan kehidupan kemanusiaan,” tambah Khofifah.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengapresiasi peran Muslimat NU dalam mendukung pembangunan bangsa. “Terima kasih atas kontribusi Muslimat NU selama ini. Kita akan berkontribusi untuk mensukseskan Kongres Muslimat NU yang akan datang,” kata Menag.
Nasaruddin juga menegaskan bahwa kolaborasi Kementerian Agama dengan Muslimat NU akan terus diperkuat, khususnya dalam mendukung kongres dan berbagai program strategis. “Era saat ini adalah era perempuan, tanpa meninggalkan peran laki-laki. Keduanya harus saling mendukung,” tandas Nasaruddin.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin