Jelang Nataru, Harga dan Pasokan Bahan Pokok di Lamongan Terpantau Stabil

- Redaksi

Rabu, 18 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (IST)

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan memastikan harga dan pasokan bahan pokok pada perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Lamongan dalam keadaan aman.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, Anang Taufik, menyampaikan pada minggu ketiga Desember 2024 bahwa harga dan pasokan bahan pokok di Lamongan masih stabil. “Hingga saat ini, pasokan dan harga bahan pokok di Lamongan masih stabil. Tentu, kami akan terus berupaya agar kondisi ini bertahan hingga setelah momen Nataru berakhir,” tuturnya saat ditemui pada Senin (18/12/2024) di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan.

Berdasarkan pantauan, harga beras kualitas premium di Pasar Sidoharjo Lamongan dan Pasar Blimbing tercatat Rp 16.000 per kilogram, sementara di Pasar Babat seharga Rp 13.000 per kilogram. Sementara untuk beras jenis medium, harga di Pasar Sidoharjo dan Pasar Babat adalah Rp 12.500 per kilogram, dan di Pasar Blimbing Rp 13.000 per kilogram.

Meskipun sempat mengalami kenaikan harga pada minggu kedua Desember, cabai rawit kini mengalami penurunan harga di Pasar Blimbing. Harga cabai rawit yang sebelumnya mencapai Rp 45.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 38.000 per kilogram.

Terkait dengan stok, tercatat stok beras di gudang beras Lamongan yang terletak di Karangkembang pada tahun 2024 mencapai 2.279.615 kilogram, yang masih berada dalam kategori aman.

Untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, Anang menyampaikan bahwa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan terus melaksanakan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok setiap hari melalui Sipukdabapok. Selain itu, untuk mengantisipasi kenaikan harga, pihaknya juga mengadakan operasi pasar murah (OPM), berkoordinasi dengan distributor terkait harga dan stok bahan pokok, serta melakukan pengawasan dengan satgas pangan di pasar tradisional, toko modern, dan retail.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Plt Bupati Sidoarjo Pimpin Rapat TPID
Kolaborasi IKAPPI Mojokerto dan Stakeholder, Hadirkan Operasi Pasar Murah Jelang NATARU
Wamen Dikti Saintek Kunjungi Bondowoso, Dukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Wamensos Agus Priyono : Sinergi dan Kolaborasi Jadi Kunci Atasi Kemiskinan | RadarBangsa Lamongan
Satgas Sego Boran Hadir, Lamongan Fokus Swasembada Pangan
Ramai Boikot Konsumsi Imbas PPN 12%, Pemerintah Tak Ada Langkah?
Penataan Ruang Pasar Weleri Kendal Dikeluhkan Pedagang, Akses Lorong Sempit dan Tangga Tidak Efisien
Bright : 1.500 Mahasiswa Siap Membawa Akuntansi ke Era Digital | RadarBangsa Lamongan
Jelang Nataru, Harga dan Pasokan Bahan Pokok di Lamongan Terpantau Stabil

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:22 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Pimpin Rapat TPID

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:25 WIB

Kolaborasi IKAPPI Mojokerto dan Stakeholder, Hadirkan Operasi Pasar Murah Jelang NATARU

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:16 WIB

Wamen Dikti Saintek Kunjungi Bondowoso, Dukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Rabu, 18 Desember 2024 - 12:37 WIB

Jelang Nataru, Harga dan Pasokan Bahan Pokok di Lamongan Terpantau Stabil

Rabu, 18 Desember 2024 - 09:12 WIB

Wamensos Agus Priyono : Sinergi dan Kolaborasi Jadi Kunci Atasi Kemiskinan | RadarBangsa Lamongan

Berita Terbaru

PJ Sekda Kendal Agus Dwi Lestari mengumumkan kenaikan UMKM tahun 2025.(RadarBangsa.co.id/rob).

Politik - Pemerintahan

UMK Kendal Tahun 2025 Naik 6,5 Persen, Kini Jadi Rp 2,78 Juta

Rabu, 18 Des 2024 - 21:38 WIB

Ekonomi

Plt Bupati Sidoarjo Pimpin Rapat TPID

Rabu, 18 Des 2024 - 21:22 WIB