SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Kapolda Jawa Timur Irjen. Pol. Imam Sugianto, didampingi Wakapolda Jawa Timur Brigjen. Pol. Pasma Royce, pejabat utama Polda Jawa Timur, pengurus Bhayangkari Jawa Timur, serta Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing, melakukan peninjauan ke Pos Pelayanan Terpadu Operasi Lilin Semeru 2024 di Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru, Sidoarjo, pada Selasa (31/12/2024). Peninjauan ini bertujuan untuk memantau langsung situasi jalur darat dan arus perjalanan masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jatim juga membagikan tali asih kepada para petugas yang bertugas di Pos Pelayanan Terpadu, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama Operasi Lilin Semeru 2024.
Kapolda Jatim bersama jajaran Polresta Sidoarjo melakukan pemantauan terkait situasi di Terminal Purabaya yang merupakan salah satu titik utama keberangkatan dan kedatangan penumpang bus, baik pemudik maupun wisatawan. Berdasarkan informasi dari Dirlantas Polda Jatim Kombes. Pol. Komarudin, lonjakan penumpang bus mencapai puncaknya pada 27 Desember 2024, dengan sekitar 45.000 penumpang baik yang datang maupun berangkat. Pada 31 Desember 2024, situasi arus penumpang bus relatif lancar, meskipun tetap ada peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan.
“Alhamdulillah, sampai saat ini pelayanan dan pengamanan di Terminal Purabaya berjalan lancar, tertib, dan aman. Kami terus memantau perkembangan situasi arus mudik dan arus balik agar tetap kondusif,” ujar Kombes. Pol. Komarudin.
Selain peninjauan Pos Pelayanan, Polda Jatim juga telah menyiapkan beberapa langkah rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan menjelang malam pergantian tahun. Salah satu fokus utama adalah jalur menuju pusat kota Sidoarjo, terutama di sekitar Alun-alun Sidoarjo, yang akan dialihkan jika terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan.
“Kami akan terus memantau perkembangan arus lalu lintas pada sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB, untuk menentukan apakah rekayasa lalu lintas perlu diterapkan. Keputusan akan diambil berdasarkan volume kendaraan yang masuk ke pusat kota,” ujar Dirlantas Polda Jatim.
Polda Jatim dan jajaran Polres di wilayah Jawa Timur akan terus berkoordinasi untuk mengantisipasi kemacetan dan menjamin kelancaran arus lalu lintas, terutama di titik-titik yang berpotensi menjadi pusat keramaian selama perayaan pergantian tahun.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin