CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hijrah di Kampung Harjalaksna RT 5/9, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilalap api sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (8/7/2024).
Menurut informasi yang diterima, kebakaran menghancurkan tiga bangunan di area seluas sekitar 10 x 10 meter, sementara dua bangunan lainnya berhasil diselamatkan.
Kanit 2 Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciranjang, Asep Kuswara, menyatakan bahwa berdasarkan hasil assessment, kebakaran kemungkinan disebabkan oleh korsleting listrik.
“Kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta,” ujarnya.
Asep menambahkan bahwa petugas pemadam tiba di lokasi sekitar pukul 10.45 WIB, dengan jarak tempuh sekitar 7 meter. Dua unit armada Damkar dan tujuh personel dikerahkan untuk menangani kebakaran, yang memakan waktu hampir satu jam.
Kyai Cecep Kosasih (65), seorang guru mengaji, membenarkan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.
“Ruang kamar santri habis terbakar tanpa tersisa,” katanya.
Cecep berharap ada bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui dinas terkait untuk memberikan perhatian khusus terhadap kejadian ini.
“Terutama karena ini menyangkut pendidikan keagamaan di Ponpes Al-Hijrah, di mana para santri menuntut ilmu,” tutupnya.