SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Komunikasi yang baik serta Kerjsaama antara pemerintah dan pers dalam membangun Kabupaten Sidoarjo bisa berjalan dengan baik, ketika bisa menyamakan gerak langkah bersama dengan melibatkan hati Nurani.
Ungkapan tegas tersebut disampaikan oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor pada saat memberikan sambutan pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Sidoarjo pariode 2022-2025, Rabu (24/8/2022) di Pendopo Delta Wibawa.
“Momentum pelantikan PWI ini bisa dimanfaatkan untuk menjalin hubungan kolaborasi bersama antara pemerintah Kabupaten, DPRD Kabupaten Sidoarjo beserta pers tanpa mengesampingkan kritik. Dimana kritik disini adalah kritik konstruktif untuk membangun Kabupaten Sidoarjo yang kita cintai bersama,” ujarnya.
Gus Mudhor juga berpesan bahwa, tugas sebagai pengurus adalah amanah. “Amanah itu pasti berat tanggung jawabnya. Ada dua sisi yang harus dipertanggungjawabkan khususnya ketua yang baru, pertama memastikan bahwa anggotanya anggota PWI bisa professional dalam mengemban tanggung jawab, kedua memastikan setiap apa yang di deliver oleh anggotanya ada hal bagus yang sesuai dengan fakta dan memang konstruktif untuk Kabupaten Sidoarjo,” terangnya.
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim menegaskan wartawan profesional tidak hanya memiliki kompetensi dan pengetahuan yang tinggi, namun harus punya moral dan hati nurani dalam menjalankan profesinya. “Inilah yang kami tekankan pada anggota PWI dalam memberikan informasi ke masyarakat agar berita yang dibuat benar-benar bermanfaat bagi semua,” paparnya.
Ketua PWI Sidoarjo Mustain, usai dilantik menjelaskan, wartawan yang tergabung di PWI Sidoarjo ada 34 orang dan ada 3 calon anggota. Semua anggota PWI adalah wartawan professional yang sudah mengantongi Uji Kompetensi Wartawan (UKW).“Untuk menjadi anggota PWI kita harus ujian dulu sertifikasi sehingga ada nanti kategori wartawan ukw muda, madya, sama utama,” tegasnya.