PASAMAN, RadarBangsa.co.id – Ketua TP. PKK Pasaman Barat Ny. Sifrowati Yulianto bersama PKK kecamatan mengunjungi masyarakat yang lagi menuai padi ladang dan Ketua TP. PKK ikut serta menuai padi ladang langsung bersama masyarakat setempat, yang mana padinya sudah masak menguning dan siap dipanen. Sawah masyarakat tersebut berada di Jorong Situak Barat Kampung Tengah Parlayangan, Nagari Persiapan Situak, Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang, Sabtu (18/04/2020).
Turut hadir PKK kecamatan, Jorong Situak, Ibu jorong yang tergabung dalam PKK kecamatan serta Ibu PERWOSI dan masyarakat setempat.
Ketua TP. PKK Sifrowati Yulianto mengatakan, agar hasil panen ini selain di jual juga di simpan di rumah untuk stock pangan karena kita tidak tau akan wabah virus corona (covid-19) ini berlama lamanya akan mengilang dan kita takut tiba-tiba massa paceklik bahan pokok itu datang.
Berhubung padi sudah masak menguning maka masyarakat ingin cepat-cepat menuainya dikarenakan faktor cuaca sekarang tidak menentu dan dibeberapa ke jorongan disini ada yang kebanjiran pemukimannya, aset jalan retak, jembatan ambruk dan persawahan datar akibat banjir yang melanda beberapa waktu lalu.”Ujar Sifrowati
“Ia mengatakan, bahwa ada beberapa padi juga yang sudah rebah dan ada yang busuk akibat banjir sehingga sawah tergenang dikarenakan air yang meluap dari batang air tersebut.”
Maka masyarakat situak ini langsung menuai padinya dengan panen raya padi ladang bersama-sama dengan menggunakan alat panen tradisional manggotol (menuai) istilah manggotol itu panen tradisi padi ladang yang disebut-sebut masyatalat setempat. Masyarakat juga menerapkan pemakaian masker dan jaga jarak (fisical distancing). “Ungkapnya
Harapannya, semoga dengan panen ini bisa untuk mencukupi kebutuhan pokok keluarga beberapa bulan kedepan dan jangan dijual semuanya takut nanti harga kebutuhan pokok melonjak dan susah untuk didapat seperti beras ini dikarenakan virus corona (covid-19) yang melanda dunia kian bertambah dan diharapkan untuk menanam kembali agar kita tidak putus untuk bahan pokok Padi (beras) di kampung kita ini.”Harap Sifrowati
Untuk itu, mari sama-sama waspada terhadap virus corona ini dan menjaga diri kita masing-masing mulai dengan cuci tangan pakai sabun sesering mungkin, pakai masker setiap hari dan hindari keramaian dengan atur jarak 1 meter, Semoga massa wabah virus corona ini cepat berakhir dan perekonomian kita akan stabil lagi.”Imbuhnya
Terimakasih saya ucapkan kepada masyarakat situak bisa ikut menuai padi panen raya bersama suatu kebanggaan mengenang waktu sekolah dulu bersama orang tua dan harapan tetap kita satu sama lain jaga diri dan keluarga kita di rumah berikan arahan masukan informasi bahaya virus corona (covid-19) ini yang telah disampaikan berbagai informasi pihak-pihak terkait di kecamatan, tetap jaga kekompakan jalin terus silahturrahmi dan kekeluargaan kita.”Tutupnya. (Afzal)
