Khofifah Ajak Mahasiswa Al Falah Jember Jemput Indonesia Emas, Asah Leadership dan Jadi Manager Leader

- Redaksi

Selasa, 17 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, saat sambutanya kepada  mahasiswa baru Universitas Al Falah As Sunniyyah Kencong Jember  (IST)

Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, saat sambutanya kepada mahasiswa baru Universitas Al Falah As Sunniyyah Kencong Jember (IST)

JEMBER, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, mengimbau mahasiswa baru Universitas Al Falah As Sunniyyah Kencong Jember untuk terus mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan intelektualitas guna menyongsong Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikan Khofifah dalam acara Stadium Generale yang bertema “Menuju Kampus Internasional: Inovasi Berkelanjutan, Prestasi Berkesinambungan,” pada Selasa (17/9/2024).

Khofifah menekankan pentingnya semangat para mahasiswa baru dalam memperbaiki kualitas pendidikan dan SDM mereka, agar mampu bersaing secara global. “Penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa persaingan di masa depan akan semakin ketat, dan para mahasiswa Universitas Al Falah As Sunniyyah perlu mempersiapkan diri untuk bersaing tidak hanya dengan sesama alumni, tetapi juga dengan lulusan dari berbagai universitas lain serta generasi muda dari berbagai negara.

“Kita berharap semangat belajar dan ekosistem belajar mereka bisa terus terpantau dan terkelola dengan baik,” ungkap Khofifah, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU.

Khofifah juga mendorong mahasiswa baru untuk meningkatkan kapasitas mereka sebagai pemimpin transformatif. Ia pun membagikan pengalamannya semasa mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya, saat aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan menjadi Ketua Cabang PMII Surabaya, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi perempuan saat itu.

Tak hanya itu, Khofifah juga menjadi Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Surabaya secara bersamaan, yang turut membentuk dirinya menjadi pemimpin yang transformatif. “Transformational leadership terbentuk ketika kita menghadapi tantangan dan menemukan cara mengatasi masalah,” tambahnya.

Menurut Khofifah, kemampuan kepemimpinan seseorang tidak diajarkan di kampus, tetapi terbentuk melalui interaksi sosial, menghadapi permasalahan, dan mencari solusi. Aktif di organisasi seperti NU, menurutnya, menjadi wadah yang baik untuk mengasah kepemimpinan, namun juga penting untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan manajerial.

Ia menekankan bahwa kemampuan kepemimpinan manajerial sangat diperlukan ketika mahasiswa sudah lulus dan menjadi pemimpin di berbagai sektor, baik di pemerintahan, legislatif, perusahaan, maupun organisasi lainnya. “Bekal ini akan membantu dalam mengorganisir kelompok, menyelesaikan masalah, dan mencari solusi di tengah berbagai tantangan yang akan dihadapi,” tambahnya.

Khofifah juga menyinggung perannya sebagai Ketua Muslimat NU yang kerap dianggap remeh, namun ia berhasil membuktikan kapasitasnya dengan memperoleh penghargaan dari Presiden RI berupa Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha pada peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII tahun 2024, meskipun ia sudah tidak menjabat sebagai gubernur aktif.

Ia mengajak para mahasiswa untuk tidak mudah menyerah dan terus bersemangat menunjukkan kualitas diri mereka. “Kalian adalah generasi yang sangat penting bagi Indonesia Emas 2045. Teruslah berkembang dan buktikan prestasi kalian,” tutupnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Menjelang Hari Santri Nasional, Polsek Tikung dan MUI Lamongan Perkuat Sinergi Kebangsaan
Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Anak Sholeh, 500 Siswa Tunjukkan Bakat Religi
Pimpinan, staf, dan seluruh karyawan PT Citra Trust Abadi mengucapkan selamat Hari Jadi ke-24 Kota Batu tahun 2025
Rokok, Antara Penerimaan Negara dan Ancaman Moral Pelajar, Ini Kata Direktur P3S Jerry Massie
Lamongan Kembali Ukir Prestasi, Yuhronur Efendi Terima Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan
Ning Lia Istifhama Anggota DPD RI Dorong Mahasiswa UINSA Tembus Dunia Global, Kampus Jadi Ruang Tumbuh Karakter
Pasuruan Tambah 17 PKBM Baru untuk Dorong Warga Kembali ke Bangku Sekolah
Anggota DPD RI Lia Istifhama: Perjanjian Damai Gaza Harus Jadi Awal Akhir Penderitaan Rakyat Palestina
Khofifah Ajak Mahasiswa Al Falah Jember Jemput Indonesia Emas, Asah Leadership dan Jadi Manager Leader

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Menjelang Hari Santri Nasional, Polsek Tikung dan MUI Lamongan Perkuat Sinergi Kebangsaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Anak Sholeh, 500 Siswa Tunjukkan Bakat Religi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:52 WIB

Pimpinan, staf, dan seluruh karyawan PT Citra Trust Abadi mengucapkan selamat Hari Jadi ke-24 Kota Batu tahun 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:16 WIB

Rokok, Antara Penerimaan Negara dan Ancaman Moral Pelajar, Ini Kata Direktur P3S Jerry Massie

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:56 WIB

Lamongan Kembali Ukir Prestasi, Yuhronur Efendi Terima Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan

Berita Terbaru

Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi (tengah) berfoto bersama Forkopimda dan jajaran OPD usai kegiatan kerja bakti membangun rumah layak huni dalam rangka Bakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Selasa (15/10/2025). (Foto: Dok. Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga

Kamis, 16 Okt 2025 - 09:00 WIB