Khofifah Tekankan Inovasi Pendidikan Berkelanjutan di EJIES 2025 Surabaya

- Redaksi

Jumat, 29 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada salah satu penerima inovasi terbaik dalam ajang East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025 di Surabaya, Kamis (28/8/2025) malam. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada salah satu penerima inovasi terbaik dalam ajang East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025 di Surabaya, Kamis (28/8/2025) malam. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Pendidikan tidak boleh berhenti berinovasi jika ingin bertahan menghadapi derasnya arus perubahan zaman. Pesan inilah yang ditekankan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025 di Grand Mercure Surabaya, Kamis malam (28/8/2025).

Ajang yang digagas Dinas Pendidikan Jawa Timur ini menjadi wadah pertemuan para inovator pendidikan sekaligus penganugerahan penghargaan bagi 30 karya terbaik dari total 26.000 inovasi yang masuk.

Dalam sambutannya, Khofifah mengapresiasi langkah Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, bersama para pendidik yang terus mendorong lahirnya gagasan baru untuk kemajuan pendidikan. Ia mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi perubahan di setiap level.

“Hidup adalah perubahan. Yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri,” ujar Khofifah, mengutip sebuah filosofi untuk mendorong adaptasi terhadap dinamika lokal, nasional, hingga global.

Khofifah juga menyinggung sejumlah capaian dunia pendidikan Jawa Timur. Selama enam tahun berturut-turut, siswa SMA dan SMK di provinsi ini mencatat jumlah tertinggi se-Indonesia dalam penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri, baik melalui jalur tes maupun non-tes.

Prestasi lain yang turut dibanggakan adalah raihan juara umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK sebanyak tiga kali berturut-turut, serta harapan agar Jawa Timur dapat segera merebut juara umum Olimpiade Sains Nasional (OSN).

“Ini semua indikator capaian dari kerja keras siswa, guru, mentor, dan semuanya,” tambahnya.

Menurut Khofifah, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan kesiapan generasi emas Indonesia 2045. Karena itu, ia menekankan pentingnya tata kelola pendidikan yang baik, termasuk memastikan sekolah bebas dari pungutan liar (pungli).

“Sanggup? Dan insyaallah sudah tanpa pungli,” katanya dengan nada retoris kepada para kepala sekolah, pengawas, dan pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jatim yang hadir.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai menjelaskan bahwa EJIES bukan sekadar ajang lomba, melainkan platform berkelanjutan untuk menumbuhkan budaya inovasi di sekolah.

“Dengan adanya inovasi, kita terhindar dari rutinitas. Artinya ada pengembangan yang terus dilakukan di lingkungan sekolah,” ungkap Aries.

Ia menambahkan, keberlanjutan program menjadi kunci agar inovasi tidak berhenti hanya pada momentum tahunan.

“Kita berharap ini berkelanjutan, tidak berhenti di kesempatan ini saja, tetapi terus berlanjut ke kesempatan-kesempatan berikutnya,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya
Kemendagri Dampingi Bangkalan Rumuskan Regulasi Baru PDRD
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu
Program Makan Bergizi Gratis Jadi Sorotan IMM Jatim dalam Dialog bersama DPD RI Ning Lia Istifhama
“Sampah Jadi Berkah”, Diplomasi Hijau dari Kendal untuk Dunia
Khofifah Optimistis Wujudkan Rumah Sakit Kelas Dunia di Surabaya
Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Dampingi Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Hingga Tuntas
Wakil Bupati Pasuruan Apresiasi Pelatihan Content Creator: Ruang Kreatif, Peluang Bisnis Baru untuk Pemuda

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Kemendagri Dampingi Bangkalan Rumuskan Regulasi Baru PDRD

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Jadi Sorotan IMM Jatim dalam Dialog bersama DPD RI Ning Lia Istifhama

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:02 WIB

“Sampah Jadi Berkah”, Diplomasi Hijau dari Kendal untuk Dunia

Berita Terbaru

Suasana pendampingan penyusunan draft perubahan Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) bersama Kemendagri yang diikuti jajaran Pemkab Bangkalan di Aula Diponegoro, Kantor Bupati Bangkalan, Senin (6/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Kemendagri Dampingi Bangkalan Rumuskan Regulasi Baru PDRD

Selasa, 7 Okt 2025 - 19:51 WIB

Sejumlah narasumber hadir dalam dialog nasional bertema “Media Baru: Peluang dan Tantangannya” yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Kantor Pusat SMSI, Jakarta, Selasa (7/10/2025). Acara ini diikuti secara luring dan daring. (Dok Foto SMSI)

Nasional

SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia

Selasa, 7 Okt 2025 - 19:43 WIB