Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu

- Redaksi

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Senator Jawa Timur Lia Istifhama (tengah) saat mengikuti rapat koordinasi penanganan korban runtuhnya bangunan musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo,  (Foto Dok Ho /RadarBangsa.co.id)

Senator Jawa Timur Lia Istifhama (tengah) saat mengikuti rapat koordinasi penanganan korban runtuhnya bangunan musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, (Foto Dok Ho /RadarBangsa.co.id)

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Proses panjang pencarian dan evakuasi korban runtuhnya bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, akhirnya rampung pada Selasa (7/10/2025). Tim gabungan yang terdiri atas Basarnas, BNPB, BPBD, TNI-Polri, dan relawan menutup operasi setelah seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Senator Jawa Timur, Lia Istifhama atau yang akrab disapa Ning Lia, menyampaikan duka mendalam atas tragedi tersebut. Ia mengajak masyarakat untuk memanjatkan doa bagi para korban dan memberikan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Per hari Selasa ini, operasi SAR resmi ditutup. Selanjutnya, fokus utama berada di RS Bhayangkara bersama tim DVI yang melakukan identifikasi,” tutur Ning Lia.

Menurutnya, tragedi yang menimpa para santri bukan hanya bencana fisik, melainkan juga ujian spiritual yang memerlukan pendampingan jangka panjang. Ia menilai penting adanya perhatian terhadap pemulihan psikologis dan spiritual para santri yang selamat.

“Pemulihan trauma butuh kolaborasi semua pihak pemerintah, pesantren, dan masyarakat. Para santri harus diberi ruang untuk bangkit dengan dukungan penuh,” ujarnya.

Selain pemulihan mental, Ning Lia menyoroti pentingnya rehabilitasi bangunan pondok agar dapat kembali menjadi tempat menimba ilmu dengan aman. Ia menegaskan, perhatian terhadap keselamatan fasilitas pendidikan keagamaan harus menjadi prioritas pemerintah daerah.

Bagi Ning Lia, para santri yang menjadi korban adalah pejuang ilmu yang wafat dalam pengabdian.

“Mereka menuntut ilmu di jalan Allah. Mereka yang meninggal dalam perjuangan itu adalah syuhada,” ucapnya penuh haru.

Di sisi lain, Kepala Basarnas RI Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menjelaskan bahwa seluruh tim telah bekerja maksimal selama proses pencarian berlangsung. Ia menyebut kondisi reruntuhan yang tidak stabil membuat proses evakuasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

“Fokus utama kami adalah memastikan seluruh korban dapat ditemukan secepat mungkin tanpa menambah risiko bagi tim di lapangan,” ungkapnya.

Usai evakuasi, tim DVI Polda Jatim kini melanjutkan proses identifikasi korban. Prosedur ini dilakukan secara cermat dengan mencocokkan data Ante Mortem (AM) dan Post Mortem (PM) serta pemeriksaan DNA.

Ning Lia mengapresiasi dedikasi tim medis dan relawan yang bekerja tanpa lelah selama berhari-hari. Ia menilai semangat gotong royong dari berbagai elemen menjadi kekuatan utama dalam penanganan musibah ini.

“Semua pihak telah menunjukkan kepedulian luar biasa. Dari evakuasi hingga penanganan medis, mereka bekerja dengan sepenuh hati. Semoga keluarga korban diberi ketabahan dan kesabaran menghadapi ujian ini,” kata Ning Lia menutup pernyataannya sebuah pesan yang mengajak semua pihak untuk tidak berhenti berdoa bagi para syuhada ilmu di Al Khoziny.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar
Festival Seven Lakes 2025 Angkat Wisata Alam dan Budaya Probolinggo
DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya
Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nusantaraya Award di ICCF 2025, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah Jawa Timur Eksport Produk Ekotif Terbesar di Indonesia
Bupati Pemalang Lantik 783 PPPK, Ini Pesan Tegasnya
Pandangan Umum Fraksi Warnai Pembahasan Raperda Madiun
Pasmar 2 TNI AL Diresmikan, Khofifah Serahkan Bantuan Sosial untuk Warga
Bupati Malang Sanusi Hadiri Pisah Sambut Kasdivif 2 Kostrad

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 12:31 WIB

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar

Minggu, 9 November 2025 - 12:22 WIB

Festival Seven Lakes 2025 Angkat Wisata Alam dan Budaya Probolinggo

Minggu, 9 November 2025 - 12:12 WIB

DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya

Minggu, 9 November 2025 - 08:35 WIB

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nusantaraya Award di ICCF 2025, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah Jawa Timur Eksport Produk Ekotif Terbesar di Indonesia

Sabtu, 8 November 2025 - 20:49 WIB

Bupati Pemalang Lantik 783 PPPK, Ini Pesan Tegasnya

Berita Terbaru

Wakil Bupati Pasuruan H. M. Shobih Asrori menghadiri Festival Al Banjari se-Pasuruan Raya di Kampus STEBI Syaikhona Kholil Sidogiri. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Pendidikan

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar

Minggu, 9 Nov 2025 - 12:31 WIB

(Kiri) Anggota DPD RI Lia Istifhama saat meresmikan Dapur Sehat Bersama Gizi Negeri (BGN) di Surabaya, Sabtu (8/11/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya

Minggu, 9 Nov 2025 - 12:12 WIB

Sejumlah pejabat daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Ponorogo tampak mengenakan rompi oranye saat diperlihatkan dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta. (Foto Dok Inilah.com/Ho RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Bupati Ponorogo Terjaring OTT, KPK Sita Uang Rupiah

Minggu, 9 Nov 2025 - 05:58 WIB