Khofifah Tinjau Program Rutilahu di Pacitan, Targetkan Peningkatan Kualitas Hidup Warga

- Redaksi

Rabu, 13 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khofifah Indar Parawansa ikut memasang batako saat peninjauan program Rutilahu di Dusun Ngasem, Desa Bolosingo, Pacitan. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Khofifah Indar Parawansa ikut memasang batako saat peninjauan program Rutilahu di Dusun Ngasem, Desa Bolosingo, Pacitan. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

PACITAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kodam V/Brawijaya kembali menjalankan program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) yang menyasar warga kurang mampu. Di Kabupaten Pacitan, program ini mencakup rehabilitasi 158 unit rumah yang tersebar di 12 kecamatan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang telah terjalin lebih dari satu dekade ini. Menurutnya, kerja sama dengan jajaran TNI memberi dampak signifikan bagi pengentasan kemiskinan di daerah.

“Insyaallah setiap tahun kita terus berproses. Ada yang bisa dikerjakan oleh kabupaten, ada yang menjadi bagian Pemprov, semua kita cicil bersama,” ujar Khofifah usai meninjau rumah warga di Kecamatan Pacitan, Selasa (12/8/2025).

Kunjungan tersebut turut dihadiri Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Dandim 0801 Pacitan Letkol Inf Imam Musahirul, dan Danlanal Pacitan Mayor Laut Aris Alfatah. Dalam kesempatan itu, Khofifah meninjau dua rumah milik Pargiyem (70) dan Tulus di Dusun Ngasem, Desa Bolosingo, yang siap direnovasi. Ia bahkan ikut membantu memasang batako sebagai simbol dimulainya perbaikan.

Menurut Khofifah, program Rutilahu menyasar keluarga miskin yang tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak, seperti lantai masih berupa tanah, dinding terbuat dari bilik bambu, minim ventilasi, dan berpenghasilan di bawah upah minimum. “Harapan kami, semakin banyak kebutuhan dasar masyarakat yang terpenuhi sehingga mereka bisa keluar dari kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

Berdasarkan data Pemprov Jatim, kriteria penerima bantuan mencakup enam indikator kemiskinan, antara lain tidak memiliki aset lain selain rumah, penghasilan tidak tetap, dan kondisi fisik rumah yang jauh dari standar kesehatan.

Salah satu penerima bantuan, Pargiyem, tak kuasa menahan haru saat rumahnya masuk daftar perbaikan. Selama ini, rumah yang ia tempati bersama keluarga kerap bocor setiap kali hujan turun. “Alhamdulillah, terima kasih Bu Gubernur atas bantuannya. Saya sangat senang,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Kodam V/Brawijaya menjadi pelaksana teknis di lapangan, bekerja sama dengan jajaran TNI di tingkat kodim, koramil, hingga babinsa. Di Pacitan, koordinasi dilakukan oleh Kodim 0801 agar proses renovasi berjalan lancar dan sesuai target.

Program Rutilahu merupakan salah satu langkah strategis Pemprov Jatim untuk menekan angka kemiskinan ekstrem yang pada 2024 tercatat masih di atas 3 persen. Selain memperbaiki kondisi fisik rumah, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat, termasuk kesehatan dan keamanan tempat tinggal.

“Kalau rumah layak huni sudah terwujud, keluarga akan lebih sehat, anak-anak bisa belajar dengan nyaman, dan semangat kerja pun meningkat,” kata Khofifah.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Ground Breaking Unit Dyeing-Finishing PT Coats Rejo Pleret Pasuruan,Khofifah Optimis Jadi Pioneer Industri Berkelanjutan
‘Bestie Mahasiswa’: Gaya Politik Hangat Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama yang Beda dari Lainnya
Pasuruan Tambah 17 PKBM Baru untuk Dorong Warga Kembali ke Bangku Sekolah
Pasuruan Dinobatkan Jadi Pelopor Keselamatan Perlintasan KA di Jawa Timur
Khofifah Pimpin Pembaretan 1.346 Taruna SMA se-Jatim, Siapkan Pemimpin Tangguh Indonesia Emas 2045
Lamongan Tancap Gas Bangun TPST Dadapan, Target Olah 50 Ton Sampah per Hari
Guru Viral Pak Ribut asal Lumajang Bertemu Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama, Obrolan Serius Berujung Tawa
Bupati Kendal Sebut Kolaborasi Jaga Pesisir Lewat Program “Mageri Segoro”

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Ground Breaking Unit Dyeing-Finishing PT Coats Rejo Pleret Pasuruan,Khofifah Optimis Jadi Pioneer Industri Berkelanjutan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:43 WIB

‘Bestie Mahasiswa’: Gaya Politik Hangat Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama yang Beda dari Lainnya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Pasuruan Tambah 17 PKBM Baru untuk Dorong Warga Kembali ke Bangku Sekolah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Pasuruan Dinobatkan Jadi Pelopor Keselamatan Perlintasan KA di Jawa Timur

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Khofifah Pimpin Pembaretan 1.346 Taruna SMA se-Jatim, Siapkan Pemimpin Tangguh Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menerima penghargaan dari Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) atas komitmen Pemkab Pasuruan dalam meningkatkan keselamatan perlintasan sebidang, Selasa (14/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pasuruan Dinobatkan Jadi Pelopor Keselamatan Perlintasan KA di Jawa Timur

Rabu, 15 Okt 2025 - 15:45 WIB