Ki Wahyu Guru Sepiritualis Jawa, Gempa Bumi Pertanda Akan Terjadi Musibah Alam

- Redaksi

Selasa, 20 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ki Wahyu, Pemilik Padrpokan Eyang Panji, bersama Ormas Lira dan Ormas lainya tetap fokus pada paska bebcana Gempa bumi yang melanda Kabupaten Malang. [ist]

Ki Wahyu, Pemilik Padrpokan Eyang Panji, bersama Ormas Lira dan Ormas lainya tetap fokus pada paska bebcana Gempa bumi yang melanda Kabupaten Malang. [ist]

MALANG, RadarBangsa.co.id – Secara kasat mata memang gempa yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Malang adalah bencana yang terjadi karena alam. Namun bisa kita lihat dari sisi kacamata Ki Wahyu yang juga pengasuh Padepokan Eyang Panji ini mengatakan Dalam dunia spiritual diyakini bahwa setiap kejadian alam baik itu gempa bumi (lindu), gerhana bulan, gerhana matahari dan lain-lain adalah petunjuk maupun peringatan Allah SWT.

Seperti yang dituturkan Sunan Kalijaga dalam layang Jamus Kalima Sada diterangkan kalau semua ayat-ayat Allah begitu banyak sehingga tidak semuanya tersurat dalam kitab suci. Bahkan ayat-ayat Tuhan andaikan tertulis langit sebagai kertasnya dan air laut sebagai tintanya tidak bakalan muat, karena begitu banyaknya ayat-ayat kehidupan yang datangnya dari Allah,”jelas Ki Wahyu,Senin(19/4).

Selanjutnya Ki Wahyu juga menanggapi terkait gempa malang selatan yang pada saat itu juga ikut turun untuk menyerahkan bantuan kepada korban gempa bersama ormas serta relawan ,komunitas dan wartawan Kota Malang yang mengatakan bahwa kejadian alam seperti Lindu (Gempa bumi) itu menurut para leluhur kita (spiritualis Jawa) dapat dibaca sebagai peringatan Allah kepada kita semua mengenai apa yang akan terjadi di dunia pada umumnya Nusantara pada khususnya.

Berdasarkan hari kejadian Gempa Bumi ukuran besar di hari Sabtu Legi (sabtu =9 dan legi = 5) yaitu jumlah naptu 14 jatuh hitungan lara atau sakit , Hal ini bisa jadi suatu gambaran akan terjadi musibah alam atau wabah penyakit yang menprihatinkan, atau karena terjadinya hari sabtu legi yang dibawah naungan wuku Sungsang maka digambarkan kalau bakalan terjadi susah pangan, yaitu akan terjadi keprihatinan masalah ekonomi yang melanda negeri ini.

“Dunia pewayangan dikisahkan melalui cerita Mencari Wahyu Purbasejati atau Waluya sejati. Suatu negara akan terbebas dari musibah apapun mulai dari banyak penyakit yang melanda sampai kesulitan ekonomi sehingga banyak rakyat yang hidup serba kekurangan akan segera pulih kembali kalau ditangkal dengan Wahyu Purbasejati atau Waluyasejati yaitu kalau bisa mengusir manusia yang sok suci tapi tidak suci,”tuturnya.

“Manusia yang sok ulama tapi justru tidak menunjuk sikap ulama atau harus sirnanya seorang resi atau tokoh agama yang bersuara lantang ada serak basahnya kalau bicara selalu dihiasi dengan kata-kata jorok, finah, adu domba bahkan cenderung membenci atau menghina pemerintah yang sah begitu selalu yang keluar dari ucapannya.

“Kalau mampu memegang dan menghukum orang-orang seperti itu maka semua kejadian yang memprihatinkan akan segera sirna dari negara kita.
Tapi kalau tidak justru akan terjadi tindak kriminalisasi yang cenderung meningkat dratis” tegasnya saat di jumpai di padepokannya jalan Perum Taman Janti G-1 

(win).

Berita Terkait

Kebijakan Baru TN Alas Purwo Banyuwangi : Tarif Nol Rupiah untuk Ibadah di Pura Luhur Giri Salaka
Haul Akbar Sidoarjo 2024, Ribuan Jamaah Berzikir Khusyuk
PWNU Jateng dan YPI Nasima Kirim 20 Guru Belajar ke Pare
Khofifah Nonton Wayang Bareng Warga Nganjuk, Dihadiahi Wayang Kresna Simbol Kejayaan
Khofifah Silaturahmi dan Napak Tilas Perjuangan Gus Dur di Balewiyata, Bangun Persaudaraan Sejati Bersama Majelis Agung GKJW
Meriahkan Sedekah Bumi, Pemdes Sekarmulya Indramayu Gelar Karnaval Budaya
Pj Gubernur Adhy Dukung Revitalisasi Sejarah di Ngawi, Kepatihan dan Museum Trinil Jadi Fokus Utama
Pj Gubernur Adhy dan Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch di Ngawi, Dorong Pelestarian Jadi Destinasi Wisata Unggulan Jatim
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 05:49 WIB

Kebijakan Baru TN Alas Purwo Banyuwangi : Tarif Nol Rupiah untuk Ibadah di Pura Luhur Giri Salaka

Minggu, 17 November 2024 - 15:01 WIB

Haul Akbar Sidoarjo 2024, Ribuan Jamaah Berzikir Khusyuk

Sabtu, 16 November 2024 - 05:52 WIB

PWNU Jateng dan YPI Nasima Kirim 20 Guru Belajar ke Pare

Kamis, 7 November 2024 - 17:44 WIB

Khofifah Nonton Wayang Bareng Warga Nganjuk, Dihadiahi Wayang Kresna Simbol Kejayaan

Kamis, 7 November 2024 - 08:26 WIB

Khofifah Silaturahmi dan Napak Tilas Perjuangan Gus Dur di Balewiyata, Bangun Persaudaraan Sejati Bersama Majelis Agung GKJW

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Ida Nur Kholifah Resmi Dilantik Sebagai Kepala Dusun Pengalangan Menganti Gresik

Selasa, 26 Nov 2024 - 07:05 WIB

Politik - Pemerintahan

Pemdes Leran Gresik Raih Penghargaan Desa Informatif Terbaik se-Jatim

Selasa, 26 Nov 2024 - 06:59 WIB

Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing dalam konferensi pers di Mako Polresta Sidoarjo.

Hukum - Kriminal

Polresta Sidoarjo Ungkap 53 Kasus Judi, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:50 WIB

M.M.O., pria 36 tahun asal Pare, Kedir pelaku Curanmor (IST)

Hukum - Kriminal

Pria Asal Kediri Diringkus Usai Dua Kali Curi Motor di Sidoarjo

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:42 WIB