Komitmen Pemprov Jatim, Rp 7,1 Triliun untuk Pendidikan Gratis Berkualitas di 38 Kabupaten/Kota

- Redaksi

Sabtu, 26 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Program pendidikan gratis berkualitas (TisTas) yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah berhasil memberikan akses pendidikan merata bagi siswa jenjang SMA dan SMK di seluruh Jawa Timur. Dalam lima tahun terakhir, Pemprov Jatim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,1 triliun untuk mendukung program ini, memastikan setiap siswa mendapatkan  tanpa terbebani biaya SPP.

Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan bahwa program TisTas mulai dijalankan sejak tahun 2019 dan hingga saat ini terus berlanjut dengan sukses.
“Komitmen yang diwujudkan dalam lima tahun ini adalah bagaimana kita menyiapkan generasi unggul menyongsong Indonesia Emas 2045. Maka, penguatan SDM dilakukan di semua lini, terutama untuk jenjang SMA dan SMK negeri yang menjadi kewenangan kami,” ujar Adhy pada Sabtu (26/10).

Program TisTas hadir untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh siswa di Jawa Timur untuk memperoleh pendidikan berkualitas tanpa biaya. Dengan dukungan penuh dari Pemprov Jatim, siswa tidak lagi dibebani uang SPP.

“Dengan program TisTas, semua bisa mengakses  tanpa harus terbebani biaya SPP. Sehingga generasi Jawa Timur dapat menjadi generasi unggul dan hebat di Indonesia Emas,” imbuh Adhy.

Lebih lanjut, Adhy menjelaskan bahwa dukungan anggaran untuk pendidikan gratis ini disalurkan melalui Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP). Dana ini diberikan pada seluruh SMA, SMK, dan Sekolah Khusus Negeri di Jawa Timur, sedangkan untuk sekolah swasta bersifat subsidi. BPOPP bertujuan untuk mendanai biaya operasional sekolah, mengurangi beban biaya pendidikan, dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran di setiap sekolah.

Pada tahun 2019, anggaran BPOPP yang dialokasikan mencapai Rp 915,8 miliar, dan jumlah ini terus meningkat setiap tahun. Di tahun 2024, Pemprov Jatim mengalokasikan Rp 1,3 triliun untuk memastikan kelangsungan program TisTas. “Dengan adanya program ini, para siswa dan wali murid tidak akan terbebani uang SPP. Sekolah juga dapat mengelola kebutuhan operasional dengan memanfaatkan dana BPOPP secara tepat guna dan sasaran,” tegas Adhy.

Tak hanya anggaran BPOPP, Pemprov Jatim juga konsisten mengalokasikan anggaran pendidikan di atas 20 persen sesuai dengan amanat undang-undang. Adhy menegaskan bahwa tahun 2024, alokasi anggaran pendidikan di Jawa Timur bahkan mencapai 29,19 persen dari total anggaran daerah.

“Ini menjadi bukti komitmen kami untuk sektor pendidikan,” tegasnya lagi.

Sebagai provinsi dengan wilayah luas dan 38 kabupaten/kota, pemerataan akses pendidikan menjadi prioritas utama Pemprov Jatim. Adhy menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jawa Timur melalui pendidikan.

“Kami akan terus memprioritaskan pemerataan akses pendidikan di seluruh kabupaten/kota sehingga setiap daerah dapat berkontribusi mencetak generasi muda yang cerdas dan berdaya saing tinggi. Ini tentunya didukung oleh infrastruktur, tenaga pendidik, dan fasilitas belajar yang memadai,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Pasuruan Tambah 17 PKBM Baru untuk Dorong Warga Kembali ke Bangku Sekolah
Pasuruan Dinobatkan Jadi Pelopor Keselamatan Perlintasan KA di Jawa Timur
Khofifah Pimpin Pembaretan 1.346 Taruna SMA se-Jatim, Siapkan Pemimpin Tangguh Indonesia Emas 2045
Lamongan Tancap Gas Bangun TPST Dadapan, Target Olah 50 Ton Sampah per Hari
Guru Viral Pak Ribut asal Lumajang Bertemu Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama, Obrolan Serius Berujung Tawa
Bupati Kendal Sebut Kolaborasi Jaga Pesisir Lewat Program “Mageri Segoro”
DPRD Pasuruan Kawal Aspirasi Warga Tolak Proyek Real Estate di Lereng Arjuno
Khofifah Sematkan Satyalancana ke 653 ASN: ‘Jatim Akan Naik Kelas Jadi Gerbang Baru Nusantara’
Komitmen Pemprov Jatim, Rp 7,1 Triliun untuk Pendidikan Gratis Berkualitas di 38 KabupatenKota

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Pasuruan Tambah 17 PKBM Baru untuk Dorong Warga Kembali ke Bangku Sekolah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Pasuruan Dinobatkan Jadi Pelopor Keselamatan Perlintasan KA di Jawa Timur

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Khofifah Pimpin Pembaretan 1.346 Taruna SMA se-Jatim, Siapkan Pemimpin Tangguh Indonesia Emas 2045

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:18 WIB

Lamongan Tancap Gas Bangun TPST Dadapan, Target Olah 50 Ton Sampah per Hari

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Guru Viral Pak Ribut asal Lumajang Bertemu Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama, Obrolan Serius Berujung Tawa

Berita Terbaru

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menerima penghargaan dari Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) atas komitmen Pemkab Pasuruan dalam meningkatkan keselamatan perlintasan sebidang, Selasa (14/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pasuruan Dinobatkan Jadi Pelopor Keselamatan Perlintasan KA di Jawa Timur

Rabu, 15 Okt 2025 - 15:45 WIB

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat membahas percepatan pembangunan TPST Dadapan di Jakarta, Selasa (14/10). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Lamongan Tancap Gas Bangun TPST Dadapan, Target Olah 50 Ton Sampah per Hari

Rabu, 15 Okt 2025 - 14:18 WIB