KPU Mojokerto Tetapkan DPT Pilkada 2024, Temukan Data Ganda

- Redaksi

Sabtu, 21 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto saat mengelar Rapat Pleno penetapan DPT Pemilih Pilkada Serentak 2024

Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto saat mengelar Rapat Pleno penetapan DPT Pemilih Pilkada Serentak 2024

MOJOKERTO, Radarbangsa.co.id – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto mengadakan rapat pleno untuk menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Acara ini digelar bersama Bawaslu dan partai politik di Hotel Aston, Kenanten, Puri, pada Jumat (20/9/2024).

Pada pleno tersebut, KPU Mojokerto resmi menetapkan DPT Pilkada 2024 berjumlah 845.655 jiwa. Achmad Febrianto, Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Mojokerto, menjelaskan kepada wartawan bahwa jumlah tersebut berkurang sebanyak 1.963 dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sebelumnya tercatat sebanyak 847.618 pemilih.

Febrianto menjelaskan bahwa pengurangan tersebut terjadi karena banyaknya pemilih yang terdaftar ganda, baik di dalam maupun di luar provinsi Jawa Timur. Ia menambahkan bahwa penetapan DPT ini dilakukan setelah proses perbaikan DPS yang dimulai sejak 16 Agustus lalu. Hasil penelusuran menemukan bahwa masih ada banyak pemilih yang terdaftar dobel, terutama yang berdomisili di luar Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga  Prestisius Pajak Award Kabupaten Mojokerto, Memeriahkan Gala Dinner Pajak Daerah dan Championship ETPD OPD 2023

“Setelah dilakukan Rapat Koordinasi (Rakor) KPU se-Indonesia, kami kembali memilah DPS dan menemukan beberapa nama yang juga terdaftar di daerah lain,” ujar Febrianto.

Selain pemilih ganda, KPU Mojokerto juga menemukan beberapa nama pemilih yang belum memiliki KTP elektronik, namun sudah tercantum dalam DPS, terutama pemilih pemula yang baru akan berusia 17 tahun pada 27 November mendatang, tetapi belum melakukan perekaman E-KTP.

“Nama-nama yang dianggap bermasalah akhirnya harus dicoret dari daftar pemilih, sesuai dengan PKPU Nomor 7 Tahun 2024 tentang Penyusunan Daftar Pemilih untuk Penyelenggaraan Pilkada,” jelas Febrianto.

Baca Juga  Prioritaskan Keamanan, Distribusi Logistik Pemilu 2024 Lamongan Dimulai

Menurut aturan yang berlaku, lanjut Febrianto, pemilih yang sah adalah mereka yang telah diakui sebagai warga negara dengan memiliki kartu identitas resmi. Namun, meski ada yang tercoret, KPU tetap mengakomodir pemilih pemula melalui Daftar Pemilih Khusus (DPK), yang memungkinkan mereka mendaftar pada hari-H pemungutan suara dengan menunjukkan E-KTP di TPS terdekat.

Para pemilih tersebut akan dicatat oleh anggota KPPS dan dimasukkan dalam daftar hadir di TPS, serta dilaporkan kepada KPU Kabupaten.

“Untuk para pemilih pemula yang belum memiliki KTP, kami harapkan segera melakukan perekaman agar bisa didata dalam DPK dan mendapatkan hak pilih pada hari pencoblosan nanti,” harap Febrianto.

Baca Juga  Basmi Hama Tikus di Sawah, Petani Desa Betro Mojokerto Terpaksa Memakai Cara ini

Jumlah DPT pada Pilkada kali ini juga mengalami penurunan jika dibandingkan dengan DPT pada Pemilu tahun lalu, dengan penyusutan sebanyak 273 pemilih. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang sebelumnya didirikan di empat pondok pesantren (ponpes) besar di Mojokerto pada Pemilu Februari lalu.

Akibatnya, sebanyak 2.588 santri yang sebelumnya tercatat dalam DPT Pemilu kini tidak lagi masuk dalam DPT Pilkada. Oleh karena itu, para santri harus pulang ke daerah asal masing-masing jika ingin menggunakan hak pilih mereka pada hari pencoblosan.

Penulis : Tono

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
KPU Mojokerto Tetapkan DPT Pilkada 2024, Temukan Data Ganda

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB