KSPSI Lamongan Akan Surati 582 Perusahaan, ini Tujuanya

- Redaksi

Rabu, 24 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Tampak depan) Perusahaan PT. Citi Plumb [ip/ed]

(Tampak depan) Perusahaan PT. Citi Plumb [ip/ed]

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Lamongan sangat menyesalkan atas kebijakan manajemen pabrik PT Citi Plumb Plosowahyu yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan pekerja.

Ketua DPC KSPSI Lamongan Iswahyudi menyatakan, sepertinya PT Citi Plumb belum ada SPSI nya. Sehingga keputusan yang diambil perusahaan tidak seimbang dan tidak melalui koordinasi baik dengan karyawan.

” Apabila ada SPSI nya maka di PT tersebut pasti ada PKB nya (Perjanjian Kerja Bersama). Sehingga apapun kebijakan bisa berimbang keputusannya,” ujar Iswahyudi Rabu (24/02).

Menurut dia, terkait dengan pelanggaran yang ada, itu harus disikapi bersama, dilakukan mediasi antara pihak manajemen pabrik dan karyawan serta organisasi buruh atau pekerja yang sudah ada.

” Kami siap memfasilitasi, baik persoalan gaji yang harus setara dengan UMK, kontrak kerja, sistem kerja serta ijin sakit dan hamil, dan juga banyak yang lainnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, jika benar ada pelanggaran maka KSPSI Kabupaten Lamongan senantiasa akan siap membantu untuk meluruskan semua permasalahan sebagai penyeimbangan yang ada.

” Seandainya tidak ada jalan keluar, maka kami akan berupaya membantu menyampaikan ke pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lamongan untuk mendapatkan jalan keluar yang terbaik,” tutur Iswahyudi.

Selain itu, sambung Iswahyudi, pihak KSPSI Lamongan secepatnya akan berkirim surat ke 582 perusahaan yang ada di wilayah Lamongan, diantaranya terdiri dari 59 perusahaan besar dan sisanya perusahaan kecil menengah.

” Tujuan kita bersurat tersebut yakni untuk mengajak saling bersinergi dan bekerja sama antara SPSI dan perusahaan, supaya kesalahpahaman antara pekerja dan juga pihak pabrik tempat mereka bekerja, bisa dilakukan melalui mediasi,” ucapnya.

Iswahyudi menambahkan, KSPSI lebih mengutamakan mediasi terlebih dahulu, tidak ujug-ujug langsung demo, ada mediasi pertama, kedua dan ketiga. Semua persoalan insya allah pasti bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah.

Sebelumnya, sejumlah karyawan PT Citi Plumb mendatangi rumah Kepala Desa Plosowahyu Agus Susanto. Maksud kedatangan mereka untuk mengajak audiensi terkait dengan kebijakan pabrik yang dinilai tidak sesuai ketentuan.

Banyak kebijakan pabrik yang dinilai merugikan karyawan, contohnya ketika sakit. Pihak pabrik tidak mengeluarkan gaji dan biaya rumah sakit juga harus ditanggung oleh karyawan sendiri.

Pabrik PT Citi Plumb memang sudah mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan. Namun untuk BPJS Kesehatan belum didaftarkan.

Masih banyak kebijakan pabrik lainnya yang sangat memberatkan karyawan. Misalnya untuk perpanjangan kontrak baru yang akan diberlakukan satu bulan sekali, juga tidak adanya uang lembur, meskipun kerja di hari libur.

Sementara itu, Perwakilan Manager PT Citi Plumb Yudi Prakoso mengungkapkan, mediasi sudah dilakukan, tentunya membahas audiensi antara karyawan pabrik dengan pemerintah desa Plosowahyu.

” Sudah kita rundingkan sama pak kades. itu beberapa memang ada kesalahpahaman, yang pertama itu masalah BPJS. Masalah BPJS itu memang untuk masa kita ada ring, untuk masa training kita belum mendaftarkan BPJS,” kata Yudi Prakoso.

Dia mengatakan, sekarang ini sudah melewati masa training minggu depan dan sudah kita daftarkan. Dari anaknya itu sudah kita list, dan sudah dibawa sama pak kades Plosowahyu listnya.

” Secepatnya nanti akan kita serahkan ke kantor BPJS. Mengenai dengan masa perpanjangan kontrak kerja, untuk evaluasi memang kita sudah sesuaikan sama prosedurnya,” terang Yudi kepada wartawan.

(RB)

Berita Terkait

Khofifah Ajak Wamen Giring Ganesha Bahas Pengembangan dan Pelestarian Kawasan Majapahit Trowulan
17 Ribu Member Bergabung di Situs Pesta Seks Tukar Pasangan, Polda Metro Bongkar Jaringan di Jakarta dan Bali
Syaikh Fadhil Tuntas Bedah Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 74, Khofifah Sebut Ini Momen Emas bagi Masyarakat
Apple Investasi di Batam, TKDN iPhone 16 Jadi Penghalang
Menelusuri Kapal Pesiar Australia, Pj Gubernur Adhy Tampilkan Keindahan Wisata Jatim
Jalan Ciledug Raya Ambles, Dinas SDA DKI Jelaskan Penyebabnya
Khofifah Ajak Masyarakat ‘Sedekah Oksigen’ dengan Tanam Pohon di Hari Gerakan Sejuta Pohon
Proyek Tol GETACI, Konektivitas Terbaik untuk Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan 10 Exit Tol
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:21 WIB

17 Ribu Member Bergabung di Situs Pesta Seks Tukar Pasangan, Polda Metro Bongkar Jaringan di Jakarta dan Bali

Sabtu, 11 Januari 2025 - 08:27 WIB

Syaikh Fadhil Tuntas Bedah Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 74, Khofifah Sebut Ini Momen Emas bagi Masyarakat

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:19 WIB

Apple Investasi di Batam, TKDN iPhone 16 Jadi Penghalang

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:07 WIB

Menelusuri Kapal Pesiar Australia, Pj Gubernur Adhy Tampilkan Keindahan Wisata Jatim

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:55 WIB

Jalan Ciledug Raya Ambles, Dinas SDA DKI Jelaskan Penyebabnya

Berita Terbaru

Ilustrasi SPBU

Ekonomi

Kenaikan Harga BBM Mulai Januari 2025, Detail Seluruh SPBU

Sabtu, 11 Jan 2025 - 22:33 WIB

Hyundai (ist)

Peristiwa

Hyundai Targetkan Tujuh Model Baru Tahun Ini

Sabtu, 11 Jan 2025 - 22:20 WIB

(kiri)  Senator DPD RI, Dr. Lia Istifhama (ist)

Politik - Pemerintahan

Lia Istifhama : Kinerja Adhy Karyono Terbukti Maksimal

Sabtu, 11 Jan 2025 - 19:44 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat Beri Penghargaan (hms)

Politik - Pemerintahan

Aries Agung Kembali Pimpin Kota Batu, Pj Gubernur Jatim Beri Penghargaan

Sabtu, 11 Jan 2025 - 17:38 WIB