LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mempercepat langkah konkret dalam pengelolaan sampah. Salah satu fokus utama tahun ini adalah pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Dadapan, Kecamatan Solokuro, yang ditargetkan mampu mengolah hingga 50 ton sampah per hari.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Lamongan untuk memperkuat sistem pengelolaan lingkungan yang lebih efisien dan berkelanjutan, terutama di wilayah utara yang selama ini menghadapi tantangan penumpukan sampah.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andhy Kurniawan menyampaikan progres rencana tersebut saat bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di Jakarta, Selasa (14/10).
Menurut Yuhronur, pembangunan TPST Dadapan yang berdiri di atas lahan seluas 2,88 hektare menjadi langkah strategis untuk mewujudkan program Lamongan Hijau dan Bersih.
“Pembangunan TPST Dadapan seluas 2,88 hektare tentu untuk mendukung peningkatan kinerja pengelolaan sampah di Kabupaten Lamongan dan mewujudkan Lamongan Hijau dan Bersih,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.
Selain pembangunan fasilitas utama, Pemkab Lamongan juga tengah menyiapkan pemenuhan Readiness Criteria (RC), salah satunya berupa pelebaran akses jalan menuju lokasi TPST. Jalan yang saat ini hanya selebar empat meter akan diperluas menjadi 8–10 meter agar memudahkan mobilitas pengangkutan dan operasional fasilitas.
Rencana pelebaran ini akan melintasi kawasan hutan produksi tetap dengan luas sekitar 0,5 hektare, sehingga memerlukan izin pemanfaatan kawasan hutan dari pemerintah pusat.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyambut baik langkah Pemkab Lamongan tersebut. Ia menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan dalam proses pemenuhan kriteria teknis maupun administratif yang dibutuhkan.
“Kami akan memfasilitasi dan membantu proses pemenuhan readiness criteria, termasuk menyampaikan komitmen dukungan kepada kementerian kehutanan,” ujar Hanif.
Dengan dukungan lintas kementerian ini, Pemkab Lamongan optimistis proyek TPST Dadapan akan menjadi tonggak baru dalam sistem pengelolaan sampah modern di Jawa Timur.
Langkah percepatan ini sekaligus mempertegas visi Lamongan sebagai daerah yang terus berinovasi dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
“Kami ingin masyarakat Lamongan benar-benar merasakan manfaat dari pengelolaan sampah yang tertata dan berkelanjutan,” tutup Bupati Yuhronur Efendi, menegaskan komitmen Pemkab menuju Lamongan Hijau dan Bersih.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin