MADIUN, RadarBangsa.co.id – Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Madiun, sebuah inisiatif menarik sedang berlangsung pemeliharaan rutin dan peningkatan jalan, khususnya ruas Balerejo-Dimong. Proyek ini mencakup pelebaran bahu jalan dan pengecoran menggunakan beton ready mix, menjadi bagian dari agenda pembangunan Kabupaten Madiun tahun 2024 dengan alokasi anggaran mencapai Rp 7.736.802.020 dari APBD.
Jalan ini bukan sekadar lintasan biasa. Sebagai jalan penghubung vital, Balerejo-Dimong berperan penting dalam menggerakkan ekonomi lokal. Dalam usaha mewujudkan pemerataan ekonomi, penataan infrastruktur jalan memiliki peranan krusial. Dalam pelaksanaannya, proyek ini diawasi dengan ketat, dengan kontrak pelaksanaan mulai dari 23 Januari 2024, dengan perkiraan penyelesaian dalam waktu 180 hari.
Koordinasi antar-stakeholder dilakukan secara cermat untuk memastikan kelancaran proyek, termasuk penataan pohon di bahu jalan. Anang Tri Tjahjono, Kabid Bina Marga PUPR Kabupaten Madiun, menjelaskan bahwa upaya pemeliharaan dan peningkatan jalan merupakan langkah strategis dalam mendorong kegiatan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap infrastruktur ini dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, harapan dari pemangku kepentingan adalah agar jalan yang telah dibangun dapat dijaga dengan baik oleh masyarakat, sambil mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan mereka.
“Pelebaran dan pengecoran jalan ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas, membuat perjalanan lebih nyaman, dan mengurangi angka kecelakaan,” tambahnya, menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk keselamatan dan kesejahteraan bersama.