PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Mengawali September 2025, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menegaskan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah. Lewat Apel Pagi Bersama, Senin (1/9/2025), ia menginstruksikan agar semua pihak bersinergi menciptakan Pasuruan yang aman, damai, dan kondusif.
Apel pagi tersebut diikuti oleh Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, para asisten, kepala OPD, camat, dan ratusan ASN. Hadir pula Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori. Dalam arahannya, Rusdi menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, terutama camat yang diminta lebih intens berkoordinasi dengan Forkopimcam di wilayah masing-masing.
“Saya himbau kepada semua ASN untuk terus menciptakan situasi agar Pasuruan tetap kondusif. Semuanya harus saling menjaga, saling memiliki institusi. Ini tugas kita bersama,” kata Rusdi.
Selain menekankan peran ASN, Rusdi juga mengajak seluruh masyarakat di 24 kecamatan Pasuruan untuk kembali menggiatkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Menurutnya, partisipasi aktif warga menjadi kunci dalam mencegah potensi gangguan keamanan.
“Semua masyarakat harus melakukan PAM Swakarsa atau Siskamling. Saling menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Kalau ada hal mencurigakan, segera sikapi bersama,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berpotensi memecah belah. Ia meminta warga lebih peduli terhadap kondisi lingkungan, sekaligus mengantisipasi potensi kerawanan sejak dini.
“Kita harus bekerjasama agar Pasuruan aman. Sebagai masyarakat sipil harus peka dan peduli dengan lingkungan. Kalau ada kerumunan yang berpotensi ricuh, lebih baik dihindari,” ujarnya.
Instruksi ini senada dengan pesan yang ia sampaikan sehari sebelumnya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) di Auditorium Mpu Sindok, Minggu (31/8/2025) malam. Rakor tersebut mempertemukan Forkopimda, tokoh agama, akademisi, mahasiswa, tokoh masyarakat, hingga insan media, dengan tujuan mencari solusi menjaga stabilitas keamanan daerah.
“Semua elemen masyarakat harus saling menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing. Dibutuhkan kepekaan sosial, kekompakan, dan sinergi lintas sektor. Jangan mudah terprovokasi,” ucapnya saat itu.
Bupati Rusdi menegaskan, langkah menjaga ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga kewajiban kolektif seluruh warga Pasuruan. Dengan sinergi pemerintah, aparat, dan masyarakat, ia optimistis Pasuruan dapat terus aman, damai, dan kondusif.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin