Literasi Digital dan Stop Bullying Jadi Fokus FGD SMSI Surabaya

- Redaksi

Selasa, 28 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FGD yang diselenggarakan oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Surabaya ini, diikuti para jurnalis dan praktisi pers.

FGD yang diselenggarakan oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Surabaya ini, diikuti para jurnalis dan praktisi pers.

Surabaya, RADARBANGSA.CO.ID – Di era sekarang, digitalisasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Teknologi digital telah merevolusi berbagai aspek kehidupan. Namun teknologi juga memiliki dampak negatif begitu besar apabila tidak bisa digunakan atau dimanfaatkan secara bijak.

Demikian disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam acara Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Menatap Surabaya 5 Tahun Ke Depan” dan coaching clinic “Literasi Digital dan Stop Bullying” di Gedung Balai Budaya kompleks Balai Pemuda, Surabaya, Selasa (28/11/2023).

Acara FGD yang diselenggarakan oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Surabaya ini, diikuti para jurnalis dan praktisi pers.

Hadir pula dalam kesempatan ini, ratusan pelajar dari sejumlah SMP Negeri di Kota Surabaya.

“Maka anak-anakku yang hadir hari ini, harus bisa membedakan, menggunakan dan memanfaatkan digitalisasi untuk kepentingan yang baik. Jangan sampai digitalisasi itu akhirnya menciptakan perpecahan di antara kita,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Misalnya, ia mencontohkan, digitalisasi dengan mudah membuat orang menjadi terkenal melalui platform media sosial (medsos). Di sana, masyarakat dengan mudah menemukan beragam konten. Tetapi, tidak semua konten yang diunggah itu adalah hal yang bersifat positif.

“Jadi anak-anakku semua, harus bisa memilah dan memilih, mana yang baik dan mana yang buruk,” ujar dia.

Karenanya, ia menekankan bahwa dalam membangun Surabaya 5 tahun ke depan, maka hal yang utama adalah pendidikan harus dilandasi agama, aqidah dan akhlakul karimah. Baginya, Bangsa Indonesia dan khususnya Surabaya akan jauh lebih hebat apabila setiap manusianya didasari dengan agama.

“Jadi, Insya Allah dengan karakter yang bagus, dengan pemahaman yang dilandasi agama, maka 5 tahun ke depan anak-anak Surabaya akan mengerti digitalisasi, tapi bisa membedakan mana yang berguna dan bermanfaat, lalu mana yang negatif,” jelasnya.

Di sisi lain, Wali Kota Eri juga mengapresiasi peran SMSI Surabaya dalam menyelenggarakan FGD. Menurut dia, acara seperti ini akan semakin menambah pemahaman anak-anak khususnya para pelajar tentang bagaimana menghormati dan menghargai orang lain.

“Saya berharap SMSI tidak berhenti sampai di sini, tapi bagaimana bisa menarik dan menggerakkan orang tua untuk menyiapkan anak-anak 5 tahun ke depan menjadi anak-anak yang paham terkait dengan literasi digital, serta memahami dan menghormati orang lain,” harapnya.

Di waktu yang sama, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Lutfil Hakim berpesan agar para pelajar dapat memilih dan memilah informasi yang beredar. Terlebih, di era media sosial, informasi dengan mudah didapatkan masyarakat.

“Ruang publik sudah sangat terkontaminasi, maka pilihlah sumber-sumber informasi dari media resmi, media mainstream. Sebab, media pers untuk mengkonstruksi sebuah informasi berita maupun gambar ada tahapan-tahapan yang harus dilalui,” kata Lutfil Hakim.

Pun demikian ketika akan mengunggah konten di media sosial, Lutfil Hakim berpesan kepada para pelajar agar dapat mencontoh jurnalis. Dimana setiap konten atau informasi yang diunggah jurnalis, sudah melalui check and recheck dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Kalau mau unggah konten ke publik, maka jadilah seperti jurnalis. Ada tahapan-tahapan yang dilalui sebelum konten itu diunggah. Dan yang pasti konten yang diunggah itu bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua SMSI Kota Surabaya, Iskandar Pribowo menerangkan, ada berbagai isu tantangan Surabaya dalam 5 tahun ke depan yang dibahas dalam FGD tersebut. Di antaranya adalah persoalan infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan hingga transportasi.

“Surabaya harus mampu mengatasi berbagai tantangan tersebut agar bisa menjadi kota yang lebih baik di masa depan,” kata Iskandar Pribowo.

Untuk itu, pihaknya menegaskan bahwa SMSI akan terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan dan kemajuan Kota Pahlawan. Salah satunya dengan menggelar FGD untuk memberikan masukan bagi pemerintah dalam membangun Surabaya yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing.

“Kami berharap FGD ini dapat memberikan masukan dan saran bagi pemerintah dan masyarakat dalam menatap Surabaya 5 tahun ke depan,” tuturnya.

Untuk diketahui, FGD bertajuk “Menatap Surabaya 5 Tahun Ke Depan” dan coaching clinic “Literasi Digital dan Stop Bullying” didukung oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim), BRI Surabaya, Smartfren, Petrogas Jawa Timur, PT Panca Wira Usaha Jatim, PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN), Cleo,Coca Cola dan Telkomsel.

Berita Terkait

Ketua Grib Jateng Rois Ucapkan Selamat kepada Mas Har Pimpin Garansi Kendal
Aliansi Lembaga Peduli Lingkungan desak klarifikasi perizinan lahan Ex PT SSH
Aksi kamisan Semarang soroti meningkatnya kekerasan terhadap jurnalis dan ancaman demokrasi
Aliansi Pecinta NKRI serukan dukungan kuat untuk revisi UU TNI dalam aksi damai di Semarang
DPC GRIB JAYA Batu Siap Mendukung dan Sukseskan, Milad GRIB JAYA Ke-14
Setahun bergerak, Forum Jateng Gayeng desak Polda Jateng perangi judi hingga tuntas
Driver Ojol Semarang gelar aksi tolak kebijakan Grab Bike akses hemat
Lima Tahun Berhasil Pimpin PC Fatayat NU Kota Kediri, Dewi Nafi’ah Terpilih Kembali Secara Aklamasi

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 16:55 WIB

Ketua Grib Jateng Rois Ucapkan Selamat kepada Mas Har Pimpin Garansi Kendal

Selasa, 29 April 2025 - 18:05 WIB

Aliansi Lembaga Peduli Lingkungan desak klarifikasi perizinan lahan Ex PT SSH

Kamis, 17 April 2025 - 20:54 WIB

Aksi kamisan Semarang soroti meningkatnya kekerasan terhadap jurnalis dan ancaman demokrasi

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:22 WIB

Aliansi Pecinta NKRI serukan dukungan kuat untuk revisi UU TNI dalam aksi damai di Semarang

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:42 WIB

DPC GRIB JAYA Batu Siap Mendukung dan Sukseskan, Milad GRIB JAYA Ke-14

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB