Mahasiswi Untag Sila Nur Diana Mengikuti Pelatihan Kehumasan di BNN, Dalam Meningkatkan Kualitas Konten di Media Sosial

Dokumtasi pelatihan kehumasan BNN ( Sumber : Dokumentasi pribadi penulis )

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Menerapkan ilmu di bangku perkulihan sangat diperlukan, apalagi sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya minimal memiliki pengalaman di dunia kerja. maka Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memiliki program magang yang diberikan kepada mahasiswanya untuk mengasah ilmu yang sudah mereka dapat selama menempuh pendidikan di Untag Surabaya.

Salah satunya pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik program studi Ilmu Komunikasi yang mana mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan magang di sebuah instansi, dan pada kesempatan kali ini Sila Nur Diana mengikuti program magang di BNNP Jatim ( Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur ).

Bacaan Lainnya

Sila Nur Diana mahasiswi Untag mengatakan sangat senang bisa menjadi bagian dari BNNP Jatim walaupun hanya 1 bulan magang. “Kesempatan yang diberikan sangat berarti bagi saya karena mampu membantu mengasah softskill dan mampu memberikan pengalaman yang luar biasa yang sebelumya belum saya dapatkan” ujarnya.

Lanjut Sila, Kegiatan magang berlangusng dari bulan Agustus hingga bulan September dengan mentor Ferdy selaku humas BNNP Jatim dan beberapa staff bagian P2M ( Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat). Bukan hanya itu, dalam penyusunan laporan banyak mendapat arahan dan masukan dari Drs. Widiyatmo Ekoputro, MA selaku dosen pembimbing.

“Selama magang 31 hari kerja saya banyak mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh BNNP Jatim salah satunya Pelatihan Kehumasan BNN Dalam Meningkatkan Kualitas Konten Di Media Sosial. Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana skema media sosial pada era society 5.0, maka dari itu acara ini ditujukan kepada humas selaku koordinator media sosial pada instansi BNN,” tambah Sila.

Sila juga menambahkan, Humas merupakan salah satu bagian yang penting dalam sebuah instansi karena memiliki tugas untuk memberikan sebuah informasi mengenai instansi tersebut. Informasi yang disebar luaskan melalui berbagai platform memiliki nilai penting karena diera seperti saat ini sangat mudah dalam mengaksesnya.

“Informasi yang diberikan kepada masyarakat juga bukan hanya tentang instansinya saja melainkan berbagai kegiatan yang dilakukan dari instansi tersebut.Dalam menyebarkan infomasi harus memperhatikan kualitas yang diberikan, karena jika informasi yang diberikan tidak memiliki value maka tidak akan menarik respon masyakarat untuk melihat atau membaca konten yang dibuat. Peningkatan value ini dapat dilakukan dengan cara memperbaiki kualitas konten dan lebih memperluas jaringan di media sosial. Oleh karena itu, bukan hanya satu media sosial saja melainkan mampu terpublikasi dibeberapa media sosial lainnya seperti Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok, dll,”tambahnya .

Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 20 instansi BNN Jatim dengan dua perwakilan humas dari masing-masing instansi yang ada. Kegiatan ini berlangsung mulai jam 08.30 sampai jam 16.00, pelatihan ini diadakan satu tahun sekali dalam rangka menyambung kerja sama dan kekompakan antara humas BNN Jatim. Dalam acara ini mengundang dua narasumber dengan backround yang paham dalam membuat konten di media sosial, narasumber 1 merupakan salah satu Dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan narasumber 2 merupakan seorang fotografer dan juga conten creator asal Surabaya.

“Pelatihan Kehumasan ini membahas tentang apa sih ? “pelatihan ini membahas tentang pembuatan konten di media sosial supaya lebih inovatif dan kreatif, mengingat di tahun-tahun saat ini pengguna media sosial sudah merambat kesemua kalangan baik kalangan muda maupun kalangan tua. Oleh sebab itu, konten yang dihasilkan juga harus menarik penasaran banyak orang yang mana hal tersebut tidak mengenal usia dan juga gender, maka dalam pelatihan kehumasan yang di adakan oleh BNNP Jatim dengan dua narasumber memberikan pelatihan cara meningkatkan kualitas konten di media sosial dan bagimana mengedit video yang menarik tentunya juga mengedukasi banyak orang. Dalam pelatihan ini para perwakilan humas sangat antusias mengikuti acara tersebut karena mendapat ilmu dan pengalaman baru,” ungkap Sila.

Dalam pelatihan kehumasan ini kata Sila, saya memiliki kesempatan untuk ikut serta dalam pengambilan dokumentasi foto dan juga video, setelah acara selesai tugas dan tanggung jawab selanjutnya mengedit video yang diperoleh saat mengikuti kegiatan tersebut.Sebelum video terpublish harus melewati beberapa perbaikan dari mentor gunanya untuk mengetahui letak kesalahan saat editing video. Dari beberapa perbaikan yang sudah dilakukan, akhirnya hasil editing video mendapat approve dan berhasil terpublish di media sosial instragram BNNP Jatim yaitu @infobnnp_jatim, tentunya hal tersebut mendapat respon positif dan juga diterima oleh khalayak,” terangnya.

Dari kegiatan yang lakukan di BNNP Jatim tentunya memberikan ilmu dan pengalaman baru. Menurut saya acara tersebut sangat memberikan feedback bagi audiens nya karena bukan hanya pemaparan materi saja, melainkan diajarkan juga mengenai pembuatan konten di media sosial supaya menambah views konten yang di buat oleh BNN. Dengan bertambahnya views menandakan bahwa kualitas konten cukup baik dan mampu diterima oleh sebagian besar lapisan masyarakat.

“Dengan pengalaman baru ini saya bisa memahami bagaimana meningkatan kualitas konten di media sosial, salah satunya dengan cara memperbaiki kualitas konten yang dibuat dan melihat situsi konten media sosial saat ini atau yang sedang viral. Pembuatan konten yang berisi informasi namun dikemas dengan kreatif dan menarik tentunya akan membuat masyarakat menjadi penasaran untuk melihat. Akan tetapi, berbeda apabila sebuah informasi dikemas dengan pengambilan footage yang tidak cocok, sound yang digunakan kurang pas, dan editing video yang berantakan hal tersebut akan mengurangi value dari video tersebut walupun mengandung informasi yang mengedukasi banyak orang, “tandasnya.

Semantara Ferdy selaku humas BNNP Jatim mengatakan, pelatihan kehumasan di BNN ini saya berharap bisa meningkatkan kualitas konten positif di Media Sosial dan bisa menangkal terkait berita Hoax, dan memberikan konten positif bagi masyarakat luas dan bisa menumbuhkan SDM unggul untuk mahasiswa yang mengikuti.

“UNTAG berjaya, Mahasiswanya ber SDM unggul” ucap mentor magang Ferdy selaku humas BNNP Jatim.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *