Mayat pun Ikut Demonstrasi di Banjaranyar Sumberagung

- Redaksi

Minggu, 27 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOMBANG, RadarBangsa.co.id – Mungkin inilah potret Dusun Banjaranyar Desa Sumberagung Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.

Tidak hanya warga yang menuntut penyelewengan kebijakan yang terindikasi KORUPSI yang dilakukan oleh mantan Kepala Desa Sumberagung (SHODIKIN) dengan menutup akses jalan kemakan, tapi rupanya para arwah juga protes karena tak jalan baginya. Itulah kenyataan yang terjadi di desa tersebut.

Seluruh warga Sumberagung kususnya dusun Banjaranyar merasa sangat resah semenjak di bangunnya proyek tol dimana jalan menuju makam tidak seperti dulu.

Padahal jalan itu sudah ada sejak dulu kala. “Ini kebijakan macam apa jalan kuburan kok ditutup.

Kepala Desa kok gak ngerti kepentingan orang banyak”, begitu kata seorang warga desa setempat yang tidak mau disebut namanya.

Ketika awak media dan team mencari warta, ternyata jalan itu sesungguhnya telah ada denah gambar resmi dari pihak pengelola proyek tol.

Dan dalam denah gambar tersebut, ternyata jalan menuju kemakan itu benar-benar ada dan sudah terencana dan terkondisikan oleh pihak perusahaan pengelola jalan tol.

Tapi anehnya, kenapa pihak desa tidak mau merealisasikan persoalan yang membuat warga resah berkepanjangan. Diduga, hal itu tidak menutup kemungkinan adanya tindakan KORUPSI. yang melibatkan berbagai pihak. Hari2 ini, ada indikasi jika persoalan jalan menuju makam akan direalisasikan.

Dan jika hal itu benar2 dilakukan, maka pertanyaannya… kenapa hal itu baru dilakukan sekarang…? Dan hal tersebut malah menimbulkan berbagai tanda tanya besar, dan mengarah pada satu kesimpulan bahwa masalah kebijakan jalan menuju kemakan benar2 beraroma KORUP.

Warga desa Sumberagung rasanya sudah tidak percaya lagi kepada mantan kepala desa mereka.

Yang jelas banyak pihak merasa kebakaran jenggot, dan seluruh warga Sumberagung akan terus menuntut tentang kebijakan2 yang merugikan warga selama kepemimpinan desa itu salah dan korup.

Semua warga Sumberagung kini sudah mulai bangkit dan peduli kepada desa yang dicintainya. Tinggal soal waktu yang akan menjawab dan membuktikan. Kita tunggu. (Za)

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024
Proyek Betonisasi Jalan di Sidoarjo Hampir Rampung, Plt Bupati Tinjau Progres
LBH MUKI Jawa Tengah Edukasi Hukum di SMAN 2 Mranggen Demak
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Agung Pamardi Himbau Konsumen Apartemen Puncak Grup Tak Terbuai Janji Manis Markus
Gubernur Bengkulu Terduga Tindak Pidana Korupsi Diperiksa KPK
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 22:12 WIB

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 November 2024 - 21:47 WIB

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 November 2024 - 21:41 WIB

Proyek Betonisasi Jalan di Sidoarjo Hampir Rampung, Plt Bupati Tinjau Progres

Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB