SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Dari 20 pejabat tinggi pratama (eselon II) yang dimutasi di lingkungan Pemprov Jatim, oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa (KIP) pada Jum’at petang di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Menariknya, mutasi Dr.RB. Fattah Jasin sebagai Kepala Bakorwil Pamekasan Madura Jawa Timur yang baru, sejumlah masyarakat Sumenep menilai, jabatan baru tersebut sama strategisnya, khususnya bila dikaitkan dengan Pilkada Sumenep 2020 mendatang. Karena sebagian besar masyarakat Sumenep sudah tahu bahwa Fattah Jasin, merupakan Bacalon Bupati Sumenep 2020, dimana sekira 1 bulan yang lalu Fattah Jasin sudah mengembalikan formulir Cabup ke Desk Pilkada PKB Sumenep. Jum’at (13/12/2019).
Perbincangan mutasi Fattah Jasin, berawal dari kiriman salah satu anggota group whatsapp Menuju Pilkada Sumenep 2020, bahwa Kadishub Jatim dimutasi ke Bakorwil Madura, bertempat di Pamekasan.
“Sekilas info. Bpk. Fattah Jasin dimutasi, dari Kadishub Prov Jatim ke Bakorwil Pamekasan”, posting Rahman.
DR.RB. Fattah Jasin, Kepala Bakorwil Pamekasan yang baru dilantik, saat dikonfirmasi media ini, membenarkan mutasi dirinya dari Kadishub Pemprov Jatim ke Kepala Bakorwil Pamekasan Jawa Timur. Menurutnya Tugas dimanapun itu sama strategisnya sesuai tugas pokok dan fungsinya.
“Saya kira mengabdi dan amanah yang diberikan oleh Pimpinan itu tidak ada istilah strategis, namun tugas dimanapun itu sama strategisnya sesuai tugas pokok dan fungsinya”, jelasnya melalui pesan whatsapp.
Dari informasi yang dihimpun media RadarBangsa.co.id – Sumenep, diketahui bahwa, DR. Alwi, yang sebelumnya menjabat Kepala Bakorwil Madura di Pamekasan, mendapat promosi menjadi Kepala Dinas Sosial Jawa Timur.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan, kepada pejabat yang baru saja dilantik agar membangun komitmen dan bekerja keras.
“Sinergitasnya saya butuhkan. Saya harap indeks pembangunan manusia (IPM) terus meningkat, kemiskinan bisa diturunkan secara signifikan dan ketimpangan antara desa dan kota bisa diatasi. Selamat menjalankan tugas, semoga Allah selalu menganugerahkan kesehatan. Terima kasih semuanya,” kata Khofifah.
Sebelum melakukan mutasi jabatan dilakukan Pemprov Jawa Timur sudah melakukan assessment dengan melibatkan pihak independen dari UIN Syarif Hidayatullah. Seluruh pejabat eselon II dilakukan assessment.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur hingga Desember 2019 terdapat 13 jabatan yang kosong. Selain itu, 1 jabatan lagi kosong pada Januari mendatang yakni staf ahli gubernur Jatim.
Berikut nama-nama yang pejabat yang dilantik dalam mutasi pertama yang dilakukan Gubernur Khofifah :
1. Dr Hafidin Ilham sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa Menur Jawa Timur
2. Dr Herlin Ferliana sebagai Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur
3. Dr Kohar Hari Santoso sebagai Direktur RS Saiful Anwar Malang
4. M Rudi Ermawan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Jawa Timur
5. Bobby Sumiarsono sebagai Kepala BPKAD Provinsi Jawa Timur
6. Dr Jumadi sebagai Asisten Bidang Perekonomian
7. Dr ir wahid Wahyudi sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur
8. Nur Cholis sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jawa Timur
9. Anom Surahno sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Jawa Timur
10. Fattah Jasin sebagai Kepala Bakorwil Pamekasan Jawa Timur
11. Dr Alwi sebagai Kepala Dinas Sosial Jawa Timur
12. Jempin Marfun sebagai Kepal Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jawa Timur
13. Indah Wahyuni sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa
14. Aris Agung Paewai sebagai Kepala Badan Pengembangan SDM Provinsi Jatim
15. Saikhul Ghulam sebagai Kepala Bakorwil Malang
16. Benny Sampirwanto sebagai Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur
17. Ardo Sahak sebagai Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat
18. Andi Fajar Cahyono sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur
19. Diah Wahyu Ermawati sebagai Kepala Bakorwil Bojonegoro.
20. Abimanyu sebagai Asisten Administrasi Umum Sekdaprov
Jum’at, 13/12/2019. (Ong)