Mendagri Apresiasi Kepala Daerah yang Fokus Peningkatan PAD – RadarBangsa Lamongan

- Redaksi

Senin, 24 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mendagri, Prof. Drs. H. Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D. (ist)

Mendagri, Prof. Drs. H. Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D. (ist)

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Prof. Drs. H. Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D., memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang memiliki pandangan penting mengenai peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menjelaskan bahwa peningkatan PAD dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat krusial untuk memperlancar implementasi program dan kebijakan daerah.

Saat membuka Retret Pembekalan Kepala Daerah 2025, yang dilansir dari laman RRI, Sabtu (22/2/2025), Mendagri menyampaikan, “Bagaimana caranya pendapatan lebih banyak belanjanya, kalau [anggaran] pendapatan lebih banyak [dari anggaran] belanja, maka kita akan bisa berbuat apa saja, bisa buat program apa saja.” Menurutnya, jika PAD meningkat, maka daerah dapat lebih leluasa dalam menjalankan berbagai program dan kebijakan.

Tito juga menekankan pentingnya fokus pada peningkatan PAD, terutama bagi daerah yang pengeluaran atau belanjanya lebih besar dari pendapatan yang ada, yang seringkali menyebabkan defisit. Ia mengingatkan agar kepala daerah berpikir lebih kreatif dalam mencari dan menambah pendapatan daerah.

Menurut catatan Kemendagri, beberapa daerah diketahui menggantungkan anggarannya pada dana transfer dari Pemerintah Pusat, sehingga kurangnya kontribusi dari PAD perlu segera diatasi. “Saya mau minta rekan-rekan untuk betul-betul pola pikirnya dibalik, bagaimana untuk mencari, menambah pendapatan [PAD],” jelasnya.

Lebih lanjut, Tito mendorong kepala daerah untuk berinovasi dalam mengoptimalkan PAD, yang akan mendongkrak kekuatan fiskal APBD dan memberikan dampak positif pada sektor swasta di daerah tersebut. Ia juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Beberapa komponen, seperti belanja alat tulis kantor (ATK) dan perjalanan dinas, perlu diperhatikan untuk efisiensi. “Silakan nanti melakukan efisiensi kembali, dipelototin betul belanjanya,” ujar Mendagri Tito.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan
Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN
Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025
Khofifah Tutup PKN II 2025, Ajak ASN Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
Mendagri Apresiasi Kepala Daerah yang Fokus Peningkatan PAD – RadarBangsa Lamongan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:59 WIB

Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:43 WIB

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:47 WIB

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau stan pameran PRJ Surabaya 2025 di Grand City Convention Center, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:43 WIB