Menjamurnya Website Berita, SMSI Bondowoso: Publik Jangan Terjebak Informasi Hoax

- Redaksi

Selasa, 26 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjamurnya website berita online jelang Pemilihan Umum 2024 menimbulkan dis-trust publik pada informasi yang tersebar.

Menjamurnya website berita online jelang Pemilihan Umum 2024 menimbulkan dis-trust publik pada informasi yang tersebar.

Bondowoso, RADARBANGSA.CO.ID – Menjamurnya website berita online jelang Pemilihan Umum 2024 menimbulkan dis-trust publik pada informasi yang tersebar.

Publik harus bisa membedakan website berita online agar tidak terjebak informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan sumbernya.

Publik juga harus bisa menganalisa antara media online dan website berita yang tidak memiliki badan hukum yang sudah diatur pada UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Tidak cukup dengan kelengkapan legalitas saja, media online juga harus menyajikan konten berita yang sesuai dengan KEJ (Kode Etik Jurnalistik) dan Pedoman Media Siber yang diatur oleh Dewan Pers.

Selain itu, Media online diharapkan menjaga kepercayaan publik dengan tidak menjadikan media sebagai ajang perang politik dengan menyebarkan berita hoax.

Ketua SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kabupaten Bondowoso Arik Kurniawan menuturkan, Situasi politik menjelang pemilu serentak 2024, Media online menjadi peran penting penyebaran informasi yang mencerdaskan masyarakat (pemilih).

Jangan sampai Informasi dan pemberitaan media sebatas pada perang opini, hoax, ataupun pemberitaan saling menyudutkan antar kandidat satu dengan lainnya.

“Pemberitaan tidak sebatas ceremonial strategy politik borjuis membagi kue kekuasaan saja, tetapi secara serius mengedepankan KEJ” Tutur Arik, Selasa (26/09/2023).

Arik berharap, media online menjaga kepercayaan masyarakat mengingat media sebagai pilar keempat demokrasi serta berpartisipasi aktif sesuai peran dan fungsinya dengan mengedepankan kepentingan sosial kemasyarakatan.

“Fungsi pengawasan (surveillance) yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam berdemokrasi dan kehadiran media yang memiliki kredibilitas baik sangat dibutuhkan.” Ujarnya.

Diharapkan, Media menyampaikan fakta dan data kepada publik dan mengutamakan penafsiran berdasarkan fakta sosial kemasyarakatan, tidak saja persoalan ditingkat elit politik atau kekuasaan saja.

“Kehadiran media ditengah publik, diharapkan menjalankan penyebaran nilai positif (transmission of values) yang mengedepankan karakter, nurani bangsa, dan pengembangan SDM, Itu yang harus tetap dipegang teguh oleh media”. Pungkasnya.

Berita Terkait

Ali Abdul Rohman Ajak Pendukungnya Menangkan Edi-Eko
Yayasan MSP Gelar HUT RI ke 79 di Tawang Mas bagi sepatu dan sandal
Pesantren At Taujieh Al Islamy 2 Dukung Pilkada 2024 Damai
PMII Semarang Hadiri Kongres PMII XXI di Palembang
Dulur Banaspati di Klaten Gelar Deklarasi Damai Jelang Pilkada 2024
Berpotensi Menghalangi Kinerja Insan Pers, Puluhan Jurnalis Bondowoso Lakukan Aksi Damai
Literasi Digital dan Stop Bullying Jadi Fokus FGD SMSI Surabaya
Akibat Pelebaran Jalan Gardu Atak – Sukorejeo Bondowoso, Warga Darurat Air Bersih

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 07:56 WIB

Ali Abdul Rohman Ajak Pendukungnya Menangkan Edi-Eko

Senin, 26 Agustus 2024 - 16:21 WIB

Yayasan MSP Gelar HUT RI ke 79 di Tawang Mas bagi sepatu dan sandal

Senin, 19 Agustus 2024 - 10:07 WIB

Pesantren At Taujieh Al Islamy 2 Dukung Pilkada 2024 Damai

Jumat, 9 Agustus 2024 - 08:50 WIB

PMII Semarang Hadiri Kongres PMII XXI di Palembang

Minggu, 30 Juni 2024 - 20:17 WIB

Dulur Banaspati di Klaten Gelar Deklarasi Damai Jelang Pilkada 2024

Berita Terbaru

Gedung KPK (IST)

Hukum - Kriminal

Gubernur Bengkulu Terduga Tindak Pidana Korupsi Diperiksa KPK

Minggu, 24 Nov 2024 - 16:10 WIB