Menkes Gandeng Muslimat NU Sukseskan Cek Kesehatan Gratis, Cegah Penyakit Kronis

- Redaksi

Jumat, 14 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkes dan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa melakukan penandatanganan nota kesepahaman (ist)

Menkes dan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa melakukan penandatanganan nota kesepahaman (ist)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menggandeng Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dalam upaya menyukseskan program kesehatan nasional, salah satunya pemeriksaan kesehatan gratis yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Menkes saat menjadi narasumber dalam sidang pleno Kongres XVIII Muslimat NU di Asrama Haji Kota Surabaya, Jumat (14/2/2025). Menkes menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala agar masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatannya secara rutin.

“Siapa yang ingin melihat cucu dan buyut? Kuncinya harus sehat. Oleh sebab itu, masyarakat harus menyambut antusias program cek kesehatan gratis supaya rutin mengetahui kondisi tubuhnya. Pemeriksaan ini gratis dilakukan di hari ulang tahun,” kata Menkes.

Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu deteksi dini penyakit kronis sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Menkes juga mengungkapkan tiga penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di Indonesia, yaitu stroke, penyakit jantung, dan kanker.

“Jika rutin melakukan cek kesehatan gratis, minimal ketika ada gejala bisa segera diantisipasi agar tidak berkembang menjadi penyakit kronis. Tiga penyakit ini sering kali tidak terdeteksi sejak awal,” ujarnya.

Menkes menambahkan, ada tiga indikator penting dalam pemeriksaan kesehatan yang harus diperhatikan masyarakat, yakni tekanan darah di bawah 130/80 mmHg, gula darah di bawah 200 mg/dL, dan kadar kolesterol di bawah 100 mg/dL.

“Maka setiap ulang tahun, ibu-ibu cek kesehatan ke puskesmas tiga indikator ini. Kalau hasilnya di atas batas ambang, segera minta obatnya, gratis di puskesmas. Kalau dibiarkan, bisa berkembang menjadi penyakit ginjal, jantung, dan lainnya,” tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen dalam menyukseskan program kesehatan nasional, Menkes dan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

“Program cek kesehatan gratis ini menyasar 280 juta rakyat Indonesia. Untuk masyarakat non-usia sekolah, cek kesehatan bisa dilakukan di puskesmas pada hari ulang tahun hingga satu bulan setelahnya,” ujar Menkes.

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa seluruh jaringan Muslimat NU siap mendukung program kesehatan nasional.

“Muslimat NU memiliki 111 rumah sakit, klinik utama, dan klinik pratama. Kami sudah bekerja sama dengan banyak lembaga untuk layanan kesehatan, baik preventif maupun kuratif,” kata Khofifah.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional
SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum
Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang
1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah
Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional
Pemprov Jatim Genap 80 Tahun, Khofifah Mulai dengan Doa di Blitar
SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards
Menkes Gandeng Muslimat NU Sukseskan Cek Kesehatan Gratis, Cegah Penyakit Kronis

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:05 WIB

SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:01 WIB

1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:41 WIB

Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB