SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Dukungan pendeta dari berbagai daerah di Jawa Timur mencetuskan Gerakan Bersama Membuat Selisih Kemenangan (GMSK) untuk mendukung pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2025-2030. Gerakan ini diinisiasi oleh 350 pendeta yang berasal dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, sebagai bentuk dukungan atas kinerja pasangan Khofifah-Emil yang dinilai berhasil selama masa kepemimpinannya, Sabtu (12/10).
Pendeta Hani Prayoga, salah satu perwakilan dari gerakan tersebut, dalam keterangannya yang diterima di Surabaya mengatakan bahwa para pendeta telah mantap memberikan dukungan penuh kepada pasangan petahana. “Kami siap untuk menyampaikan kepada jamaah untuk mendukung ibu Khofifah karena kinerjanya sudah terbukti. Track record beliau sudah sangat jelas,” ujar Hani.
Hani juga menekankan bahwa Khofifah merupakan sosok pemimpin yang rendah hati, siap melayani, dan bekerja keras demi kesejahteraan rakyat. “Kita bisa melihat dari data capaian beliau. Tingkat kemiskinan di Jawa Timur sudah menurun secara signifikan. Pendidikan gratis pun terus diprioritaskan, dan perhatian Khofifah terhadap umat Kristen serta gereja sangat besar,” jelasnya.
Pendeta Agus Susanto, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa Khofifah adalah Menteri Sosial pertama yang berhasil menurunkan angka kemiskinan Indonesia hingga mencapai satu digit. “Itulah sebabnya pada tahun 2019, kami memberikan beliau penghargaan sebagai ‘Perempuan Satu Digit’ karena prestasinya yang luar biasa. Sejak Indonesia merdeka, angka kemiskinan berhasil turun di bawah 10 persen baru pada masa Ibu Khofifah menjabat sebagai Menteri Sosial,” ungkap Agus.
Di bawah kepemimpinan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur, tren penurunan angka kemiskinan terus berlanjut. Agus menambahkan bahwa Khofifah mampu menurunkan kemiskinan di Jawa Timur hingga mencapai 9,8 persen, dan kemiskinan ekstrem tersisa hanya 0,66 persen, hampir mendekati nol. “Capaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen dan dedikasi beliau dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” tambahnya.
Dengan capaian tersebut, para pendeta dari seluruh Jawa Timur berkomitmen untuk bergerak dalam satu kesatuan guna memastikan kemenangan pasangan Khofifah-Emil dalam Pilgub 2025. Pada kegiatan ini, secara simbolis dilakukan pengalungan bunga kemenangan kepada Khofifah sebagai tanda optimisme dan semangat untuk memenangkan kontestasi politik yang akan datang.
Dalam sambutannya, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para pendeta. Menurutnya, kehadiran para pemimpin agama yang mewakili berbagai gereja, sinode, dan denominasi tersebut merupakan wujud penting dari sinergi antara semua elemen masyarakat.
“Yang hadir di sini ada yang mewakili gereja, ada yang mewakili sinode, ada yang mewakili denominasi. Ini adalah hal yang sangat penting untuk bisa membangun mutual understanding di antara semua elemen,” ujar Khofifah. Ia juga menjelaskan bahwa dengan adanya pemahaman bersama (mutual understanding), akan muncul kepercayaan bersama (mutual trust) yang pada akhirnya akan berujung pada rasa saling menghormati (mutual respect).
“Mutual trust dan mutual respect ini akan terbangun jika kita sudah memiliki mutual understanding. Inilah yang kami upayakan untuk terus dijaga, baik di kalangan umat beragama maupun dalam kepemimpinan kami,” tandas Khofifah, menutup sambutannya dengan penuh keyakinan akan masa depan yang lebih baik bagi Jawa Timur di bawah kepemimpinannya.
Dengan gerakan GMSK ini, dukungan terhadap pasangan Khofifah-Emil semakin menguat, menjadikan mereka kandidat yang semakin solid untuk memenangkan Pilgub Jatim 2025-2030.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin