Ngawi Batik Festival 2025 Masuk Karisma Event Nusantara, Benteng Van Den Bosch Jadi Magnet Budaya

- Redaksi

Minggu, 5 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Ngawi Oni Anwar Harsono bersama jajaran membuka secara resmi Ngawi Batik Festival 2025 di Benteng Van Den Bosch, Sabtu (4/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Bupati Ngawi Oni Anwar Harsono bersama jajaran membuka secara resmi Ngawi Batik Festival 2025 di Benteng Van Den Bosch, Sabtu (4/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

NGAWI, RadarBangsa.co.id – Kabupaten Ngawi kembali mencatat prestasi di kancah nasional. Tahun ini, Ngawi resmi masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 untuk Jawa Timur melalui gelaran Ngawi Batik Festival (NBF) 2025 bertema “Culture in Harmony”. Masuknya NBF dalam kalender KEN menjadi tonggak penting, karena menempatkan Ngawi sejajar dengan daerah lain yang mengusung pariwisata berbasis budaya kreatif.

Ajang prestisius ini dipusatkan di kawasan heritage Benteng Van Den Bosch pada Sabtu, 4 Oktober 2025, mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai. Atmosfer benteng peninggalan kolonial yang megah akan menjadi latar utama beragam rangkaian acara, mulai dari lomba fashion batik, pameran batik, workshop desainer, bazar ekonomi kreatif, hingga fashion show yang menghadirkan Forkopimda bersama Bupati Ngawi.

Acara inti adalah Lomba Fashion Batik Ngawi yang terbuka untuk masyarakat umum tanpa biaya pendaftaran. Setiap peserta diwajibkan menggunakan batik asli Ngawi dengan konsep “Ready to Wear Deluxe”. Panitia menekankan larangan penggunaan batik printing atau tekstil demi menjaga keaslian produk batik khas Ngawi.

Bupati Ngawi Oni Anwar Harsono menyebut penyelenggaraan festival ini sebagai wujud nyata dukungan pemerintah daerah terhadap industri batik lokal. “Pemerintah daerah memfasilitasi agar event batik ini menjadi momentum memperkenalkan batik khas Kabupaten Ngawi, tidak hanya di tingkat regional Jawa Timur, tetapi juga nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Oni juga mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat untuk lebih bangga mengenakan batik lokal. “Kalau kita memakai batik, khususnya di hari Kamis atau Jumat, mari gunakan batik khas Kabupaten Ngawi. Ini bentuk dukungan nyata terhadap produk lokal,” tambahnya.

Kepala Disparpora Ngawi, Wiwien Purwaningsih, menegaskan bahwa NBF 2025 bukan sekadar lomba fashion. Menurutnya, festival ini merupakan upaya melestarikan batik khas Ngawi sekaligus menggerakkan ekosistem industri batik yang semakin relevan dengan tren modern. “Event ini menjadi wadah regenerasi sekaligus ruang pencarian bakat baru, baik desainer maupun pengrajin batik. Harapannya, batik Ngawi semakin tumbuh dan memiliki daya saing lebih luas,” kata Wiwien.

Selain kompetisi, pengunjung juga akan dimanjakan dengan pameran batik, bazar ekonomi kreatif, hingga workshop bersama desainer. Pada malam hari, suasana heritage Benteng Van Den Bosch akan semakin hidup dengan peragaan busana batik karya putra-putri daerah yang menampilkan desain kontemporer berpadu motif klasik khas Ngawi.

Dengan masuknya Ngawi Batik Festival ke dalam kalender KEN 2025, Kabupaten Ngawi semakin memperkokoh posisinya sebagai destinasi budaya dan wisata kreatif unggulan Jawa Timur. Ajang ini tidak hanya memperkuat identitas lokal, tetapi juga membuka peluang promosi yang lebih luas bagi batik Ngawi di tingkat nasional maupun mancanegara.

“Melalui festival ini, kami ingin menjadikan batik Ngawi sebagai kebanggaan daerah sekaligus daya tarik wisata budaya yang bisa bersaing di pentas nasional,” pungkas Wiwien.

Penulis : Endik

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya
Haul Ulama Malang, Momentum Menjaga Warisan Ilmu dan Akhlak
Kemendagri Dampingi Bangkalan Rumuskan Regulasi Baru PDRD
Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu
Program Makan Bergizi Gratis Jadi Sorotan IMM Jatim dalam Dialog bersama DPD RI Ning Lia Istifhama
“Sampah Jadi Berkah”, Diplomasi Hijau dari Kendal untuk Dunia
Khofifah Optimistis Wujudkan Rumah Sakit Kelas Dunia di Surabaya
Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Dampingi Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Hingga Tuntas
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Haul Ulama Malang, Momentum Menjaga Warisan Ilmu dan Akhlak

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Kemendagri Dampingi Bangkalan Rumuskan Regulasi Baru PDRD

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Proses Evakuasi Ponpes Al Khoziny Rampung, Ning Lia Istifhama : Mereka Syuhada di Jalan Ilmu

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Jadi Sorotan IMM Jatim dalam Dialog bersama DPD RI Ning Lia Istifhama

Berita Terbaru

Suasana pendampingan penyusunan draft perubahan Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) bersama Kemendagri yang diikuti jajaran Pemkab Bangkalan di Aula Diponegoro, Kantor Bupati Bangkalan, Senin (6/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Kemendagri Dampingi Bangkalan Rumuskan Regulasi Baru PDRD

Selasa, 7 Okt 2025 - 19:51 WIB

Sejumlah narasumber hadir dalam dialog nasional bertema “Media Baru: Peluang dan Tantangannya” yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Kantor Pusat SMSI, Jakarta, Selasa (7/10/2025). Acara ini diikuti secara luring dan daring. (Dok Foto SMSI)

Nasional

SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia

Selasa, 7 Okt 2025 - 19:43 WIB