Pasar Baru Kertosono, Gubernur Khofifah Resmikan Fasilitas Modern

- Redaksi

Senin, 5 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat  meresmikan Pasar Baru Kertosono didampingi oleh Pj. Bupati Nganjuk, Plt. Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk (IST)

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat meresmikan Pasar Baru Kertosono didampingi oleh Pj. Bupati Nganjuk, Plt. Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk (IST)

KAB. NGANJUK, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Pasar Baru Kertosono yang terletak di Halaman Pasar Baru Kertosono Jl. Ronggo Warsito No. 14-8, Kec. Kertosono, Kabupaten Nganjuk pada Senin (5/2).

Peresmian pasar ini, yang memiliki luas mencapai 9.901 m2 dengan bangunan dua lantai seluas 11.153 m2, diwarnai oleh penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.
Gubernur Khofifah memimpin acara tersebut, didampingi oleh Pj. Bupati Nganjuk, Plt. Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan menyampaikan harapannya terhadap Pasar Baru Kertosono.

“Mudah-mudahan pasar ini dapat menambah rezeki bagi seluruh pedagang pasar, menambah rezeki warga Nganjuk, dan menjadi penguat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nganjuk,” katanya.

Proyek Pasar Baru Kertosono ini dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk sebesar Rp. 35,816 miliar, dan dana Bantuan Keuangan (BK) Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp. 15 miliar.
Pasar ini memiliki dua lantai dan dapat menampung 1.032 Los/Kios, dengan 563 pedagang di lantai 1 dan 469 pedagang di lantai 2. Keunikan Pasar Baru Kertosono adalah penggunaan eskalator, menjadikannya pasar tradisional pertama di Nganjuk yang memiliki fasilitas mirip dengan mal.

Gubernur Khofifah menambahkan bahwa kehadiran Pasar Baru ini diharapkan dapat menjadi tempat pertemuan antara pedagang dan pembeli, memberikan kemudahan akses masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan mereka.
“Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tapi juga dapat menambah pendapatan para pedagang di pasar ini. Harapannya, pasar ini dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nganjuk,” ungkapnya.

Selain memberikan manfaat ekonomis, diharapkan bahwa peningkatan pendapatan para pedagang akan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Nganjuk, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pasar Baru Kertosono diharapkan menjadi salah satu ikon ekonomi dan pusat kegiatan perdagangan yang memberikan dampak positif bagi seluruh komunitas di sekitarnya.

“Makin banyak pedagang, makin bertambah pendapatannya, makin bertambah pula PAD Kab. Nganjuk. Mudah-mudahan tambah mulia, tambah bahagia, tambah sejahtera dan barokah bagi semuanya,” katanya.

“Barokah adalah bertambahnya kebaikan-kebaikan yang kita dapatkan. Makin hari makin baik rezekinya, sedulurannya, ekonominya itu adalah arti barokah,” imbuhnya.

Dari segi fasilitas, pasar ini sangat nyaman. Dimana pasar ini memiliki lahan parkir yang memadai, kios dan los yang nyaman bagi pedagang, Instalasi Pengolahan Limbah, pos keamanan, fasilitas hidran, ruang pertemuan, mushola, CCTV serta akses internet gratis.

Tak hanya itu, guna menambah kenyamanan pedagang serta pembeli, disiapkan juga fasilitas ruang laktasi, ruang permainan anak, Kantor Pengelola Pasar, area bongkar muat barang, eskalator, serta food court.

Meski begitu, Khofifah pun mengatakan bahwa ke depan pasar ini masih memerlukan perbaikan dalam berbagai hal. Diantaranya terkait akses keluar masuk pasar maupun pengisian kios-kios yang masih kosong.

“Tadi saya menyapa langsung para pedagang dan pedagang di lantai satu berharap ada akses yang langsung mengarah ke jalan raya. Mudah-mudahan bisa dilakukan sebelum bulan Ramadhan,” ujarnya.

Sedangkan terkait pengisian pedagang di Lantai 2, ia juga berharap prosesnya selesai sebelum bulan Ramadhan.

“Jadi ini bukan sepi, tapi karena banyak pedagang sayur dan pasar basah yang sudah tutup di Jam 09.00 pagi, maka tampaknya seperti itu. Karena ritme sebuah pasar memang seperti itu,” katanya.

“Ritme sebuah pasar itu sangat dimungkinkan untuk berubah seperti pasar basah dari yang awalnya sampai jam 09.00 pagi bisa sampai jam 1 siang. Kemudian kios sembako bisa buka sampai sore,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Khofifah juga turut mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang.

“Tolong semuanya menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS setempat, utamanya anak-anak muda. Karena itu bertepatan dengan Hari Valentine,” kata Khofifah.

“Tolong hak suaranya digunakan dengan baik dan turut menjaga kemanan, dan perdamaian agar semuanya tetap guyub rukun seduluran,” imbuhnya.

Usai meresmikan, Khofifah juga berkesempatan meninjau langsung beberapa stan yang ada di Pasar Baru Kertosono. Mulai dari pedagang gerabah, mainan anak, baju, hingga sembako. Ia juga tampak membagikan minyak dengan kuatitas 1 liter, telur 1 kg, gula pasir 1kg, kepada para pengunjung dan buku tulis kepada anak-anak.

Dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah juga turut menyerahkan bantuan zakat produktif dan sembako bagi 50 orang pedagang ultra mikro yang ada di sekitaran Pasar Baru Kertosono. Juga tak ketinggalan, Ia juga memberikan sembako bagi tukang becak disekitar pasar.

Sementara itu, Pj. Bupati Nganjuk Sri Handoko menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada Gubernur Khofifah yang telah membantu merevitalisasi pasar Kertosono.

“Terimakasih untuk ibu Gubernur yang telah membantu kami sehingga hari ini pasar Kertosono menjadi ikon baru untuk kabupaten Nganjuk dan untuk masyarakat Kertosono,” katanya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat dan pedagang untuk merawat dan menjaga pasar baru Kertosono, sehingga stigma pasar tradisional sebagai pasar yang kotor dan terawat dapat dihilangkan.

“Terakhir saya mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pedagang, pembeli, pengunjung dan kita semua untuk bersama-sama menjaga dan merawat pasar yang telah dibangun ini,” katanya.

“Kita berharap dengan dioperasikannya pasar ini membuat perekonomian rakyat berjalan baik, pedagang makin laris dan masyarakat makin sejahtera,” pungkasnya.

Berita Terkait

BRI Finance Tunjukkan Komitmen Layanan Terbaik di Nasmoco Open House Semarang
Pj Gubernur Adhy Harap Rupiah Perekat Bangsa
Pedagang Pasar Nambangan Curhat ke Khofifah, Usulkan Jembatan untuk Dongkrak Pengunjung
Kapolri dan Panglima Luncurkan Gugus Tugas Nasional di Sidoarjo
Direksi dan Karyawan Sekar Laut Kompak Dukung Khofifah, Sosok Cagub Paling Ngayomi
Pj Gubernur Adhy Promosikan Komoditas dan Wisata Jatim
Khofifah – Emil Siap Bangun Infrastruktur Jatim, Jadikan Gerbang Baru Nusantara dan Pusat Ekonomi Nasional
Khofifah – Emil Tegaskan Komitmen Perkuat Konektivitas dan Jadikan Jatim Gerbang Baru Nusantara

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 15:36 WIB

BRI Finance Tunjukkan Komitmen Layanan Terbaik di Nasmoco Open House Semarang

Jumat, 22 November 2024 - 19:20 WIB

Pj Gubernur Adhy Harap Rupiah Perekat Bangsa

Kamis, 21 November 2024 - 22:47 WIB

Pedagang Pasar Nambangan Curhat ke Khofifah, Usulkan Jembatan untuk Dongkrak Pengunjung

Kamis, 21 November 2024 - 05:51 WIB

Kapolri dan Panglima Luncurkan Gugus Tugas Nasional di Sidoarjo

Rabu, 20 November 2024 - 17:21 WIB

Direksi dan Karyawan Sekar Laut Kompak Dukung Khofifah, Sosok Cagub Paling Ngayomi

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB