SEMARANG, RadarBangsa – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025, Polrestabes Semarang bersama UPTD Metrologi Kota Semarang dan Pertamina menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kota Semarang pada Rabu (5/3/2025).
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengantisipasi potensi kecurangan dalam distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) serta memastikan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat menjelang puncak arus mudik.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi, melalui Kasat Reskrim AKBP Andika Dharma Sena, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa operasi ini dilakukan untuk meningkatkan pengawasan terhadap distribusi BBM, terutama menjelang periode dengan tingkat konsumsi tinggi seperti menjelang Idul Fitri.
“Kami menerjunkan personel bersama dengan pihak terkait dalam hal ini UPTD Metrologi untuk melakukan pengecekan dan pengawasan di beberapa SPBU di Kota Semarang. Langkah ini penting untuk memastikan stok BBM tetap terjaga dan tidak ada kecurangan dalam penyaluran BBM kepada masyarakat,” tuturnya.
Sidak dilakukan di empat SPBU, yaitu SPBU 44.501.09 di Jalan Siliwangi No. 440, SPBU 44.501.23 di Jalan Siliwangi No. 576 Krapyak, SPBU 44.501.14 di Jalan Raya Tugu No. 78 Tambak Aji, dan SPBU 44.502.18 di Jalan Semarang-Kendal Km 15.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, stok BBM di SPBU-SPBU tersebut masih dalam kondisi aman. Rinciannya sebagai berikut:
SPBU 44.501.09 (Jalan Siliwangi No. 440) – Supervisor Ahmad melaporkan stok Pertamax sebanyak 6.871 liter, Pertalite 14.189 liter, Biosolar 13.753 liter, Pertamina Turbo 7.039 liter, dan Dexlite 11.589 liter.
SPBU 44.501.23 (Krapyak, Jalan Siliwangi No. 576) – Supervisor Hadi menyampaikan stok Pertamax 20.068 liter, Pertalite 21.967 liter, dan Biosolar 19.510 liter.
SPBU 44.501.14 (Jalan Raya Tugu No. 78, Tambak Aji) – Supervisor Adib menambahkan bahwa stok Pertamax mencapai 17.175 liter, Pertalite 21.341 liter, Dexlite 21.201 liter, Pertamina Dex 1.900 liter, dan Pertamax Turbo 15.034 liter.
SPBU 44.502.18 (Jalan Semarang-Kendal Km 15) – Supervisor Mugiyanto melaporkan ketersediaan Pertamax sebanyak 18.255 liter, Pertalite 22.193 liter, Biosolar 29.416 liter, Pertamax Turbo 7.495 liter, dan Dexlite 7.692 liter.
Kasat Reskrim AKBP Andika Dharma Sena menambahkan bahwa selain pengecekan stok, pihaknya juga memastikan takaran BBM yang diberikan kepada konsumen sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Kami juga melakukan pengujian alat ukur untuk memastikan bahwa takaran BBM yang diberikan ke masyarakat tidak mengalami pengurangan yang bisa merugikan konsumen,” ujarnya.
Operasi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat bahwa distribusi BBM di Semarang tetap berjalan dengan baik dan tidak ada praktik kecurangan yang merugikan konsumen.
“Ke depan, kami akan terus melakukan pengawasan dan inspeksi serupa untuk menjaga kepatuhan SPBU dalam penyaluran BBM,” tutup AKBP Andika.
Penulis : Nanik/Sapta
Editor : Bandi