PASURUAN,RadarBangsa.co.id – Ditengah merebaknya wabah pandemi Covid 19 sekaligus di momen bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah, DPC PKB Kota Pasuruan menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terutama kepada para guru Madrasah Diniyah dan TPQ yang ada di wilayah Kota Pasuruan.
Yang mana tujuan dari pemberian paket sembako tersebut menurut Ismail Marzuki Hasan yang juga sekaligus sebagai Ketua DPRD Kota Pasuruan tak lain adalah, demi meringankan beban ekonomi para Guru Madin dan TPQ terutama ditengah himpitan kebijakan yang di terapkan Pemerintah selama penanggulangan Covid 19.
Mengingat keberadaan Guru Madin atau TPQ sendiri, secara spesifikasi memang tidak ada perhatian atau bantuan secara khusus dari pihak Pemerintah.
Atas kondisi itulah, DPC PKB Kota Pasuruan mengambil sikap secara inisiatif memberikan bantuan paket sembako berupa beras, minyak goreng, kue kering serta perlengkapan alat sholat berupa sarung dan lainnya.
“Kenapa kita sasarannya kepada guru Madin atau TPQ, padahal kalau kita melihat mereka juga ikut terdampak. Sementara secara spesifik, guru ngaji ini kan tidak ada bantuan dari Pemerintah. Makanya untuk meringankan beban mereka, kita berikan bantuan”. Kata Ismail, saat di temui di kantor DPC seusai penyerahan simbolis dilakukan.
Diketahui ada kurang lebih sebanyak 3000 paket sembako di bagikan kepada sebagian masyarakat Kota Pasuruan, dimana untuk yang 1000 paket lebih di bagikan khusus kepada para Guru Madin dan TPQ. Sementara sisanya dibagikan kepada masyarakat umum lain yang dinilai lebih membutuhkan.
Sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya kepada para Guru Madin dan TPQ yang ada, dalam hal ini Ketua DPC PKB Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hasan SE bersama sejumlah jajaran internal Kader PKB seperti Mochammad Machfudz SH.M Hum, Nawawi S.Kom MM dan Sugiarto bertamu atau sowan ke Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah pada Minggu (17/5) sore.
Tak khayal kedatangan rombongan dari para petinggi DPC PKB itu disambut langsung oleh KH Nailurrohman (Gus Amak) putra dari Pengasuh PP Bayt Al-Hikmah yakni KH Idris Hamid (Gus Idris) yang ada ditempat.
Selanjutnya secara simbolis Ketua DPC PKB Ismail Marzuki Hasan menyerahkan bantuan tersebut kepada Gus Amak selaku Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Paduruan , dengan harapan bantuan di kepada para guru atau pengajar yang ada terutama di bidang agama islam.
“Secara simbolis bantuan bagi guru yang sudah teraveliasi FKDT, hampir seluruhnya kita berikan kepada beliau (Gus Amak). Selanjutnya mungkin beliaunya menyerahkan berdasarkan kriteria atau seperti apa, itu apa kata Gus Amak”. Tambahnya Ismail.
Sementara mengenai adanya bantuan yang sudah diberikan oleh Partai PKB, baik yang ada di tingkat Daerah, Provinsi maupun Pusat, Gus Amak secara pribadi mengucapkan banyak terima kasih.
“Kami selaku keluarga besar khususnya lembaga madrasah diniyah pondok pesantren Bayt Al-Hikmah, mengucapkan terima kasih atau matur nuwun yang sebesar-besarnya kepada PKB. Baik itu ditingkat DPC sampai pada tingkat DPP, karena sudah peduli pada madrasah diniyah”. Ujar Beliau (Gus Amak) kepada awak Radar Bangsa di hadapan para petinggi DPC PKB Kota Pasuruan.
Dengan adanya bantuan sembako tersebut, Gus Amak juga menambahkan bahwa hal itu sedikit banyak bisa membantu meringankan beban hidup dan ekonomi yang selama ini dirasakan para Guru Madin.
“Dengan adanya bantuan semacam ini, mudah-mudahan guru Madin yang ikut terdampak ini, sedikit banyak bisa di ringankan beban yang di rasakan. Selanjutnya bantuan ini nanti kita salurkan kepada yang lebih membutuhkan”.
Lebih lanjut Dirinya juga mengajak kepada masyarakat khususnya yang lebih mampu, untuk bersama-sama ikut peduli dan membantu meringankan nasib daripada Guru Madin yang ada. Terlebih kepada pihak Pemerintah terkait.
“Pada kondisi saat ini semua ikut terdampak, baik ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan semua kena khususnya guru Madin. Tentu ini sangat penting adanya bantuan sembako semacam ini, karena mereka sudah cukup sabar dan bertawakal. Meskipun tidak ada perhatian dari Pemerintah, tinggal kita-kita yang mampu dari Pemerintah untuk memperhatikan mereka”. Pungkasnya Gus Amak, seraya menyinggung agar Pemerintah supaya bisa turut memperhatikan nasib daripada Guru Madin dan TPQ.
(Adk/Ek)
