Pelayanan Prima, Pemprov Jatim Terima Penghargaan dari Ombudsman RI

- Redaksi

Jumat, 13 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Ombudsman RI, M. Najih, saat menyerahkan penghargaan kepada Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, dalam acara penganugerahan di Hotel JW Marriott Surabaya, Jumat (13/12) (hms)

Ketua Ombudsman RI, M. Najih, saat menyerahkan penghargaan kepada Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, dalam acara penganugerahan di Hotel JW Marriott Surabaya, Jumat (13/12) (hms)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menerima penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 dari Ombudsman RI. Piagam penghargaan diserahkan oleh Ketua Ombudsman RI, M. Najih, kepada Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, dalam acara penganugerahan di Hotel JW Marriott Surabaya, Jumat (13/12).

Pemprov Jatim meraih skor 92,08 dalam kategori A (Kualitas Tertinggi), meningkat dari skor tahun 2023 sebesar 88,81. Selain Pemprov, 37 pemerintah kabupaten/kota, 25 polres, dan 20 kantor pertanahan di Jatim juga mendapatkan penghargaan serupa.

Pj. Gubernur Adhy Karyono menyatakan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen Pemprov Jatim dalam memberikan pelayanan publik yang akuntabel, cepat, dan responsif. Menurutnya, reformasi birokrasi kini difokuskan pada transformasi digital guna mewujudkan tata kelola berbasis pelayanan manusia (human-based public governance).

“Penghargaan ini bukan sekadar angka, melainkan bentuk kepercayaan masyarakat terhadap kita sebagai aparatur pemerintah,” ujar Adhy. Ia menambahkan bahwa budaya kepatuhan harus melekat di setiap institusi pemerintah untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Ketua Ombudsman RI, M. Najih, menekankan pentingnya penguatan karakter aparatur menuju world class government sesuai visi RPJMN 2024-2029. Ia juga menjelaskan empat dimensi yang menjadi fokus penilaian, yaitu input, proses, output, dan pengaduan.

Sebagai catatan, sistem penilaian Ombudsman membagi hasil ke dalam tiga zona: Zona Merah (nilai 32,00-53,99), Zona Kuning (54,00-77,99), dan Zona Hijau. Pemprov Jatim berhasil mempertahankan posisinya di kategori tertinggi Zona Hijau (88,00-100).

“Semoga hasil ini menjadi langkah awal menuju pemerintahan yang lebih responsif dan memenuhi harapan masyarakat,” tutup Adhy.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum
PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN
Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025
Khofifah Tutup PKN II 2025, Ajak ASN Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi
BPBD Malang Bentuk Destana di Sutojayan, Warga Dilatih Mitigasi Bencana
Khofifah Lepas Kafilah Jatim ke STQH Nasional, Target Pertahankan Juara Umum
Pelayanan Prima, Pemprov Jatim Terima Penghargaan dari Ombudsman RI

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:05 WIB

SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:47 WIB

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:38 WIB

Khofifah Tutup PKN II 2025, Ajak ASN Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim

Berita Terbaru

Para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII Tahun 2025 menerima penghargaan pada acara penutupan yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di BPSDM Jatim, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Okt 2025 - 18:47 WIB