LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Sebanyak 280 anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, mengikuti peluncuran Pramuka Prasiaga PAUD pada Kamis (11/7/2024).
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Lamongan, menyatakan bahwa prasiaga merupakan bagian dari penguatan pendidikan karakter anak.
“Senang dan bangga melihat kesiapan adik-adik semua, terutama dalam mengawali pendidikan karakter sejak dini. Penguatan cinta tanah air akan lebih kuat jika dimulai sejak usia dini,” kata Kamabicab Yes di Halaman Pendopo Kecamatan Turi.
Pramuka prasiaga adalah salah satu cara untuk memperkuat konsep merdeka bermain bagi anak. Anak-anak dapat belajar di luar sekolah sekaligus mengenalkan nilai-nilai sosial sejak dini.
Kamabicab Yes menekankan pentingnya peran pendamping, bunda PAUD, dan guru PAUD dalam membimbing anak-anak menuju masa depan yang cerah.
“Jangan pernah lelah untuk terus berkarya, khususnya bagi para pendamping, bunda PAUD, dan guru PAUD yang selalu mengantarkan anak-anak menjadi lebih cerdas, lebih kuat, dan lebih mandiri,” tambahnya.
Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Turi, M. Eko Prasetyo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya melibatkan pramuka prasiaga, tetapi juga pramuka siaga sebanyak 46 anak, wali siswa sebanyak 287 orang, bunda PAUD Kabupaten Lamongan, bunda PAUD kecamatan, bunda PAUD desa, dan unsur lainnya. Dukungan dari berbagai pihak menjadi modal penting untuk merdeka belajar transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan.
“Upaya bersama ini memastikan hak, kemampuan, dan pondasi anak usia dini. Gerakan ini memerlukan dukungan dari semua pihak untuk mendukung merdeka belajar transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kesuksesan kegiatan ini. Semoga Kwarran Turi semakin bersinar dan mencetak generasi bermental baja,” ujarnya.
Selama peluncuran Prasiaga PAUD di Kecamatan Turi, anak-anak belajar dengan metode bermain baik secara mandiri maupun kelompok. Kemampuan motorik mereka diasah melalui permainan yang menekankan karakter disiplin, kolaborasi, kejujuran, dan keberanian.