SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Praktek pembelian obat di luar terhadap pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Sampang Madura Jawa Timur kerap terjadi
Kondisi itu disesalkan oleh Moh Iqbal Fathoni Anggota Komisi IV DPRD Sampang dari PPP jumat 1/5
Menurutnya praktek yang merugikan pasien BPJS itu masih terjadi dan cenderung dilakukan sejumlah Klinik
“Ini tidak bisa di biarkan, tempat layanan Kesehatan resmi yang berafiliasi dengan BPJS jangan main main,”ujarnya emosi
Ia mengaku sering mendapat laporan dari masyarakat terkait permasalahan tersebut
Bahkan ada salah satu Klinik yang melakukan praktek serupa dan mendapat teguran langsung dari BPJS namun tidak diindahkan
Ia meminta BPJS bersikap tegas dan melakukan tindakan terhadap Rumah Sakit maupun Klinik yang merugikan dengan sengaja pasien BPJS
Praktek merugikan pasien BPJS diakui juga oleh Mahfudz Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Sampang yang selalu mendampingi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan
“Benar mas, bahkan terakhir mendampingi pasien bersalin dari Desa Gunung Eleh Kecamatan Kedundung,”tuturnya
Sementara Jamali warga Desa Aeng Sareh Kecamatan Sampang jumat 1/5 mengaku juga pernah mendampingi Family yang sedang menjalani perawatan di salah satu Klinik yang ada di Kecamatan Sampang
Menurutnya setelah beberapa haru di rawat, pihak dokter mengeluarkan resep pembelian obat di luar Klinik dengan biaya 3 juta
Dijelaskan setelah mengkonfirmasi ke pihak BPJS Sampang obat itu termasuk yang di biayai oleh BPJS
“Padahal pihak BPJS langsung mengkonfirmasi kepada Klinik, namun tidak di indahkan,”ungkap Jamali
Akhirnya Ia mengadukan permasalahan tersebut kepada Komisi IV DPRD Sampang dan langsung ditindaklanjuti dengan menyatakan siap mengembalikan dana yang sudah dibelikan obat di luar Klinik
Ia berharap praktek itu segera berakhir dan harus ditindak tegas bila ada yang melanggar
Sayangnya Direktur BPJS Sampang sampai saat ini belum memberìkan jawaban saat di konfirmasi. (Her)









