LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Anggota Polres Lamongan mengikuti kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal), Kamis (01/04). Kegiatan ini dilaksanakan dengan bertemakan “adab bertamu dan menerima tamu” kegiatan Binrohtal diikuti anggota, ASN dan PHL Polres Lamongan.
Kegiatan Binrohtal dilaksanakan di Mapolres Lamongan yang dipimpin langsung Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, S.I.K., yang didampingi PJU Polres Lamongan bertempat di masjid Al Busrah Polres Lamongan.
“Menjalankan tugas dengan penuh keihklasan itu sangat dibutuhkan oleh setiap anggota Polri dan dapat dijadikan suatu bagian dari pada ibadah. Tujuannya untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat,” tutur AKBP Miko Indrayana Kapolres Lamongan.
Sisi lain kegiatan ini selain untuk mendekatkan diri pada yang maha kuasa dan memupuk rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa juga meningkatkan kesadaran dan membentuk karakter yang dapat menarik simpati dan mendapatkan kepercayaan masyarakat.
“Kegiatan ini sebagai wadah untuk membentuk karakter anggota untuk menjadi lebih humanis dalam melayani masyarakat, sehingga citra Polri menjadi lebih baik dengan harapan dalam pelaksanaan tugas dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan tugasnya,” ujar Kapolres.
Selain itu, tujuan dilaksanakan kegiatan Binrohtal bertujuan positif bagi anggota Polri untuk memberikan siraman rohani dan moral setiap anggota agar menjadi lebih baik serta menjadi alat control diri,” pungkasnya.
Kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental ini sebelum acara dimulai terlebih dahulu pembacaan ayat suci al-qur’an Surat Yasiin yang dipandu oleh Bripka Achmad Budiman dan dilanjutkan siraman rohani oleh K.H Masnur Arif, S.H., dari Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), mengisi Tausiah dengan tema “adab bertamu dan menerima tamu”.
Dalam Tausianya K.H Masnur Arif menyampaikan, “adab bertamu dan menerima tamu dengan Etika Salam, ketika mengucapkan salam dan menjawab salam.
“Etika bertamu diantaranya, saat bertamu jika 3 kali mengucapkan salam namun tuan rumah tidak menjawab, maka dianjurkan pulang, tidak diperbolehkan memaksa untuk masuk. Jika diizinkan masuk tidak boleh merepotkan tuan rumah, bertamu tidak boleh berlama lama.
Selain itu, “Etika menerima tamu yakni menjawab salam, segera mengeluarkan suguhan dan lebih – lebih tunjukan ekspresi bahagia, kemudian ditutup dengan do’a bersama.
(Iful/Edi)