LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Pemerintahan desa (Pemdes) Wonogriyo Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang Jawa Timur merealisasikan 20% dana desa untuk Penguatan Ketahanan Pangan.
Hal itu disampaikan Sekretaris desa Wonogriyo, Adenan Sarip, ketika di temui Radarbangsa.co.id di ruang kerjanya, Selasa siang (23/8/2022).
Tahun 2022 ini, kata Adenan Sarip, melalui Perpres 104 Tahun 2021 bahwa 20% Dana Desa (DD) digunakan untuk program ketahanan pangan nabati dan hewani. Menindaklanjuti hal tersebut desa Wonogriyo merealisasikan untuk ternak lele.
“Ya, di sini kita merealisasikan dengan Penguatan Ketahanan Pangan melalui budidaya ternak lele,” kata Adenan Sarip, dengan mimik wajah serius.
Selain itu, lanjut Adenan, juga untuk pembuatan jembatan mini. “kita juga membangun jembatan mini jalur akses petani. untuk itu, kita sudah berkoordinasi dengan pihak pendamping desa”, jelasnya.
Untuk tahap pertama ini masih dalam tahap pembuatan Chamber kolam lelenya. Dan sudah selesai 17, karena di desa Wonogriyo, semuanya ada 37 RT/RW. “Untuk sisanya, nanti akan dilaksanakan pada tahap ke tiga”, terangnya.
Adenan berharap, agar masyarakat bisa memanfaatkan program tersebut dan menggunakan sebaik baiknya. “Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias dengan program ini. Semoga program ini bermanfaat bagi kita semua,” harap Adenan Sarip.