Pemkab Bogor Kunjungi Sidoarjo untuk Pelajari Inovasi Pengelolaan Sampah

- Redaksi

Kamis, 31 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Pengelolaan sampah yang sukses dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menarik perhatian Pemkab Bogor. Pada Kamis (31/10), Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, beserta rombongan datang ke Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan studi banding dan mempelajari langsung sistem pengolahan sampah yang diterapkan di daerah tersebut. Kedatangan Pj. Bupati Bogor ini disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Sidoarjo, Fenny Apridawati, di Pendopo Delta Wibawa.

Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi kedua daerah untuk berbagi wawasan mengenai tata kelola sampah dan lingkungan. Selain berdiskusi, Bachril Bakri bersama rombongan turut melakukan peninjauan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon untuk melihat langsung metode pengolahan sampah yang digunakan di sana. “Kami sangat mengapresiasi perhatian dari Pemkab Bogor atas inovasi yang kami terapkan di bidang pengelolaan sampah,” ujar Fenny Apridawati.

Dalam penjelasannya, Fenny menyampaikan bahwa Pemkab Sidoarjo kini gencar mendorong gerakan bersih sungai melalui program “Sido Resik.” Gerakan ini bertujuan untuk menjaga kualitas air sungai yang digunakan sebagai bahan baku oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sidoarjo. Melalui program ini, masyarakat didorong untuk turut serta dalam menjaga kebersihan sungai dengan cara mengikuti lomba yang diadakan secara berkala.

“Kita akan rutin melakukan bersih-bersih sungai. Jika di sungai masih banyak sampah rumah tangga dan lainnya, maka akan memengaruhi kualitas air yang menjadi bahan baku PDAM. Karena itu, lomba Sido Resik kami adakan untuk membersihkan dan memperindah sungai di wilayah Sidoarjo,” ujar Fenny.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo, Moh. Bahrul Amig, yang turut mendampingi, menyampaikan bahwa pihaknya sangat fokus pada inovasi dalam pengelolaan sampah di Sidoarjo. Amig menjelaskan bahwa sistem pengelolaan sampah di Sidoarjo tak hanya sebatas pemindahan sampah ke TPA, melainkan berfokus pada penyelesaian masalah sampah langsung di tempat melalui pengembangan beberapa inovasi.

“Saat ini DLHK Sidoarjo mengembangkan eco lindi yang bermanfaat sebagai pupuk tanaman. Di TPA Jabon yang memiliki luas sekitar 13 hektar, sebagian sampah sudah diolah menjadi bahan bakar alternatif berupa RDF briket. DLHK Sidoarjo bergerak cepat dalam membentuk prototipe pengelolaan sampah yang bisa diandalkan,” ungkap Bahrul Amig.

Selain pengembangan eco lindi, Pemkab Sidoarjo telah membangun fasilitas RDF (Refuse Derived Fuel) di beberapa kawasan yang bertujuan untuk mengurangi volume sampah secara signifikan dan menghasilkan energi alternatif. Dengan memanfaatkan teknologi ini, Sidoarjo berusaha mengolah sampah menjadi bahan bakar briket yang bernilai guna bagi industri.

Bahrul Amig menambahkan bahwa inovasi ini juga menjadi upaya untuk mencari solusi jangka panjang dalam mengurangi tumpukan sampah dan dampak lingkungan akibat penggunaan lahan TPA. Selain itu, pengembangan eco lindi juga menjadi salah satu strategi DLHK Sidoarjo dalam menciptakan produk ramah lingkungan dari limbah sampah.

Dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Sidoarjo dalam mengembangkan metode pengelolaan sampah yang berdaya guna. Menurutnya, inovasi yang diterapkan oleh Pemkab Sidoarjo sangat relevan dan menginspirasi untuk diterapkan di Kabupaten Bogor, yang juga tengah menghadapi tantangan serupa terkait pengelolaan sampah dan lingkungan.

“Kami berharap kunjungan ini memberikan wawasan baru bagi kami untuk mengimplementasikan metode pengelolaan sampah yang lebih efektif di Kabupaten Bogor. Apa yang dilakukan di Sidoarjo sangat menginspirasi dan akan menjadi masukan berharga bagi pengelolaan sampah di wilayah kami,” ujar Bachril Bakri.

Penulis : Rino

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya
CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah
Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas
Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Belajar dari Al Khoziny, Pemerintah Pasuruan Perkuat Standar Bangunan Pesantren
Normalisasi Dam Garit, Banyuwangi Fokus Lindungi Lahan Pertanian
Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi
Pemkab Bogor Kunjungi Sidoarjo untuk Pelajari Inovasi Pengelolaan Sampah

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:34 WIB

CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pesan Bupati Bangkalan untuk Keluarga Santri Korban Ponpes di Sidoarjo: Tabah dan Ikhlas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:26 WIB

Belajar dari Al Khoziny, Pemerintah Pasuruan Perkuat Standar Bangunan Pesantren

Berita Terbaru

Suasana duka saat BPBD Bangkalan mendatangi keluarga korban untuk memberikan dukungan dan pendampingan di rumah duka. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:44 WIB

Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Fauzan Ja’far memimpin rapat koordinasi CSR bersama para pengusaha di Bangkalan, Rabu (8/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:34 WIB

Politik - Pemerintahan

Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:17 WIB