LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan secara resmi menghibahkan lahan kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan untuk pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT). Penyerahan hibah ini dilaksanakan pada Kamis (2/1/2025) dan ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Kepala Kantor Kemenag Lamongan, Mohammad Muhlisin Mufa, di Ruang Kerja Bupati.
Lahan yang dihibahkan berlokasi di Karangmulyo, Sukomulyo, Kecamatan Lamongan. Bupati Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, menyatakan bahwa hibah tersebut diharapkan dapat mempermudah masyarakat Lamongan dalam mempersiapkan perjalanan ibadah ke tanah suci.
“Semoga lahan ini bermanfaat. Segera koordinasikan pembangunannya agar bisa menjadi pusat pelayanan haji dan umroh yang layak. Masyarakat Lamongan memiliki antusiasme tinggi, jadi tempat ini harus menjadi pusat informasi yang representatif,” ujar Pak Yes.
Pak Yes juga optimistis bahwa keberadaan gedung PLHUT akan memberikan dampak ekonomi positif bagi wilayah sekitarnya. Ia menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan pada triwulan ketiga 2024 mencapai 7,31 persen, tertinggi di Provinsi Jawa Timur.
“Daerah ini nantinya akan menjadi lebih ramai karena kehadiran PLHUT akan menarik aktivitas usaha, seperti pusat oleh-oleh haji atau bisnis lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Lamongan, Mohammad Muhlisin Mufa, menjelaskan bahwa gedung PLHUT akan dibangun di atas lahan seluas 10 x 16 meter dengan dua lantai.
“Lantai atas direncanakan sebagai aula dengan kapasitas sekitar 200 orang, sementara lantai bawah akan difungsikan sebagai pusat informasi dan pelayanan,” ungkap Muhlisin.
Dengan adanya gedung PLHUT ini, diharapkan pelayanan terkait haji dan umroh bagi masyarakat Lamongan semakin optimal.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin