Pemkot Probolinggo Gelar Simulasi Antisipasi Virus Corona

- Redaksi

Minggu, 8 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Simulasi penanganan pasien suspect virus Corona di RSUD dr Mohamad Saleh, Sabtu (7/3). RSUD dinilai siap menangani pasien suspect virus Corona

Simulasi penanganan pasien suspect virus Corona di RSUD dr Mohamad Saleh, Sabtu (7/3). RSUD dinilai siap menangani pasien suspect virus Corona

PROBOLINGGO, RadarBangsa.co.id – Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin,Wakil Wali Kota Moch Soufis Subri dan anggota Forkopimda, Saksikan gelar simulasi di depan ruang IGD RSUD.Sabtu (7/3)

Mengantisipasi masuknya virus corona, Karena itu Pemkot Probolinggo melalui DinasKesehatan (Dinkes) setempat berusaha mengantisipasi penularan, Salah satu caranya,mengundang pihak agen travel untuk sosialisasi virus Corona.

Dalam sosialisasi penanganan pasien suspect virus corona sengaja mengundang Agen Travel Plt Kepala Dinkes Kota Probolinggo dr Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, agen travel sengaja diundang untuk sosialisasi.

Sebab, warga asing yang masuk ke Probolinggo mayoritas dari jalur darat. Bukan dari jalur laut. Salah satunya dengan menggunakan agen travel. Warga asing ini, bisa saja datang dalam kondisi tidak sehat atau membawa virus Korona.Karena itu menurutnya, para agen travel harus paham atau mengetahui seseorang terindikasivirus Corona.

Baca Juga  Mulai Acuhnya Masyrakat Mengenai Covid-19, Mahasiswa UMM Lakukan Pendidikan Bagikan Handsanitizer di Banyuwangi

“Untuk jalur laut pengawasanya dari KKP. Sementara untuk jalur darat inilah yang sulit dideteksi. Karena begitu banyaknya warga asing yang masuk ke Probolinggo dengan jalur
darat. Salah satunya lewat travel. Karena itu, travel perlu paham tentang virus corona.

Termasuk cara mengenali indikasinya dan mengantisipasinya,” terang dr Ida sapaannya. Dengan demikian, jika misalkan ada warga asing yang diindikasi terjangkit virus Korona,bisa dilaporkan ke faskes tingkat satu atau puskesmas.

Selanjutnya, dilakukan penyelidikanepidemiologi (PE).Selain mengundang travel, sosialisasi juga mengundang dan lembaga pendidikan formal dannon formal yang ada di bawah pondok pesantren. Acara yang digelar di ruang edelweis,RSUD dr Mohamad Saleh, Sabtu (7/3) pagi juga dihadiri anggota Forkopimda.

RSUD dr Mohamad Saleh saat simulasi penanganan pasien suspect corona. 6 Selama sosialisasi, dipaparkan cara hidup sehat serta cara membersihkan atau mencuci tangan dengan baik dan benar.

Baca Juga  Sasar Suku Tengger, Polres Probolinggo Sosialisasi Penerimaan Anggota Polri

RSUD juga menggelar simulasi penanganan pasien suspectvirus Korona. Simulasi dilakukan setelah rapat koordinasi tim pencegahan dan penanganankonflik sosial.

Dalam simulasi diperagakan respons yang harus dilakukan saat ada warga suspect virusKorona. Warga itu harus dibawa ke faskes tingkat satu, yakni puskesmas.

Puskesmas lalumenghubungi rumah sakit untuk rujukan.Setelah terkonfirmasi oleh rumah sakit, ambulans pasien dibawa ke rumah sakit. Di sanasudah siap sejumlah petugas medis dengan pakaian lengkap dan tertutup. Setelah berkas dataperpindahan dan diagnosa awal diterima oleh pihak rumah sakit, pasien langsung dirawat diruang isolasi.Jika hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit menyebutkan pasien positif korona, maka pasienakan dirujuk ke rumah sakit yang telah di tentukan oleh pemerintah pusat. Yakni RS SaifulAnwar, Malang dan RS dr Soetomo, Surabaya.

Baca Juga  DPRD Probolinggo Menyetujui Penetapan 20 Propem Perda Tahun 2021

Wali Kota Hadi menegaskan, RSUD sudah siap menangani warga yang suspect virus Korona.“Kami melihat mulai dari fasilitasnya, dan SOP yang ada, RSUD sudah siap kalau ada yang terdampak virus korona,” terangnya.

Kendati demikian,masyarakat diminta tidak khawatir atau ketakutan yang berlebihan.

Mengingat hingga kemarin, tidak ada warga kota yang terjangkit virus tersebut.“Di kota tidak ada warga yang terdampak. Namun demikian kita juga harus waspada.

Dan yang tidak kalah pentingnya jangan sampai hal ini membuat kecemasan berlebihan. Kami minta agar masyarakat tetap tenang dan menjaga pola hidup yang bersih dan sehat,” kata Wali Kota Hadi. (Nn)

Berita Terkait

Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting
Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo
Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung
Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga
Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless
Suprapti Bahagia, Pj Gubernur Jatim Adhy Tanggap Amanah Presiden
Pemkab Lamongan Galakkan Kampanye ASI Eksklusif untuk Capai Zero Stunting
Program Bantuan Pangan di Sidoarjo, Ayam dan Telur Sebagai Solusi Cegah Stunting
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 24 September 2024 - 08:14 WIB

Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting

Jumat, 20 September 2024 - 10:45 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo

Rabu, 18 September 2024 - 21:15 WIB

Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung

Selasa, 17 September 2024 - 22:11 WIB

Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga

Selasa, 17 September 2024 - 14:41 WIB

Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB