Penanggulangan Bencana, Ketua DPD PPNI Lamongan : Perawat Garda Terdepan

- Redaksi

Sabtu, 22 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri Pengukuhan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lamongan, dan pelantikan Badan Penganggulan Bencana (Bapena), Sabtu (22/10), di Aula Gajah Mada Lt 7 Pemda Lamongan (IST)

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri Pengukuhan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lamongan, dan pelantikan Badan Penganggulan Bencana (Bapena), Sabtu (22/10), di Aula Gajah Mada Lt 7 Pemda Lamongan (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Memiliki wilayah rawan terhadap resiko bencana alam, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berupaya menangulangi resiko dengan meningkatkan SDM tenaga kesehatan yakni dengan membekali para perawat di Lamongan dengan berbagai kompetensi seperti halnya dengan pembekalan penanganan pasien gawat darurat dan tanggap bencana. Sebab, perawatan menjadi garda terdepan dan menjadi orang pertama yang berkenaan langsung dengan pasien.

Pengukuhan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lamongan, dan pelantikan Badan Penganggulan Bencana (Bapena) Lamongan, yang disaksikan secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi serta Ketua Dewan pertimbangan DPD PPNI Anis Kartika Yuhronur Efendi Kabupaten Lamongan, Sabtu (22/10), di Aula Gajah Mada Lt 7 Pemda Lamongan.

“Bapena adalah satu inisiatif yang sungguh mulia dan bisa dicontoh oleh kelompok masyarakat yang lain, sehingga dengan Bapena ini kesiapan kita dalam menghadapi bencana yang akhir-akhir ini memang menjadi bagian dari keseharian kita dan hampir di mana-mana, dengan Bapena ini menunjukkan kesiapan kita dalam menghadapi bencana,” tutur Pak Yes

Terlebih, kesehatan menjadi salah satu sektor terpenting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan. Sehingga 10 wilayah rawan bencana alam yang diantaranya Babat, Karangbinangun, Karanggendeng, Sekaran, Maduran, Laren, Kalitengah, Glagah, Deket, dan Turi, dapat menjadi fokus para perawat dalam kesiap siagaan memasuki musim penghujan.

Sebagai penguatan peran dan fungsi perawat dalam pelaksanaan gawat darurat dan tanggap bencana, juga dilaksanakan webinar sesi pertama secara hybrid di Lamongan yang di ikuti 2808 peserta dari Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban, yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan sesi kedua dan ketiga di Bojonegoro dan Tuban.

Diharapkan dengan adanya tim pembina inj dapat meningkatkan potensi keilmuan dan mampu berkolaborasi, bersinergi, bekerjasama dengan pemerintah dalam menangani bencana alam maupun non alam.

“Bencana ini bisa datang kapanpun, maka ini perlu adanya suatu wadah suatu untuk bersama-sama kita bisa menangani bencana tersebut, sehingga nanti seluruh perawat di Kabupaten Lamongan ini harus bisa mewujudkan sistem penanganan bencana baik itu pada saat pra-bencana, pada saat situasi bencana, maupun pada saat pasca-bencana. Jadi konsentrasi kita jangan hanya pada saat bencana tetapi kita harus siap ketika dalam kondisi pra-bencana maupun pada saat pasca-bencana,” ucap Ketua DPD PPNI Lamongan Nurul Chayatin

Berita Terkait

Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan
Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN
Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025
Khofifah Tutup PKN II 2025, Ajak ASN Jadi Motor Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Satu Pejabat Pingsan Saat Pelantikan di Lamongan, Pak Yes Tetap Lanjutkan Prosesi

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:59 WIB

Pemkab Kendal Luncurkan Ruang Layanan Terpadu Perkasa Dorong Kolaborasi Pembangunan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:43 WIB

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:47 WIB

PKN II 2025 Ditutup, Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi ASN

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik, NTB Sabet Dua Penghargaan IMTI 2025

Berita Terbaru

Olahraga

Persik Kendal Nego Kontrak 25 Pemain, TC Dimulai 1 November

Sabtu, 11 Okt 2025 - 12:27 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau stan pameran PRJ Surabaya 2025 di Grand City Convention Center, Jumat (10/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025, Momentum Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:43 WIB